Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 14 Maret 2024 | 02:55 WIB
Ilustrasi stunting. [skalekar1992/Pixabay]

Bantuan alat produksi makanan tambahan, bantuan alat antropometri bagi Posyandu. Selain itu, PHR bersama PKBI Riau rutin melakukan edukasi pencegahan stunting dengan melibatkan kader Posyandu, bidan desa dan PKK.

"Beberapa kiat yang kita lakukan di antaranya, meningkatkan kemampuan dan kesadaran sebanyak 480 masyarakat dalam pencegahan stunting. Penerima manfaat teredukasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kesehatan reproduksi gizi dan pengasuhan orang tua, serta 500 remaja teredukasi pencegahan stunting," kata Arif. 

Diharapkan dengan adanya program stunting dukungan PHR di tahun 2024 ini dapat mengeliminasi angka balita stunting di wilayah intervensi untuk mengejar target 14% prevalensi stunting di tahun 2024, yakni sesuai target Presiden Jokowi sebagai perwujudan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, program peduli stunting (Penting) merupakan wujud komitmen perusahaan mendukung pemerintah menurunkan angka stunting.

"Untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas perlu dimulai dengan hidup sehat dan bebas stunting. Mari bergotong royong mencegah stunting untuk menjamin masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing di masa yang akan datang," ucapnya.    

Program stunting di Kandis mendapat apreasiasi Pemkab Siak. PHR mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Siak Alfedri pada Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Juli 2023 lalu. 

Bupati Siak Alfedri menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dunia usaha dalam upaya menekan angka stunting di daerah tersebut.  

"Apresiasi kami kepada pihak perusahaan yang sudah membantu dalam upaya penurunan stunting melalui Puskesmas. Dengan bergotong royong, kami yakin angka stunting ini akan cepat turun," ujar Alfedri.

Program pencegahan stunting PHR selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah (RPJMN/ RPJMD) tahun 2019-2024. Program ini juga mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs).

Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Gubernur Riau beberapa waktu lalu atas kontribusi nyata PHR dalam pencegahan stunting di Riau. Selain itu juga mendapat penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pertengahan Juni 2022 lalu.

Load More