SuaraRiau.id - Pedagang takjil atau menu berbuka puasa khususnya di Pekanbaru bermunculan selama Ramadan. Bahkan, terkadang mereka ditempatkan di lokasi tertentu yang memudahkan pembeli.
Disperindag Kota Pekanbaru mengimbau para penjual takjil untuk tidak memakai bahan berbahaya sebagai tambahan makanan agar aman dikonsumsi.
"Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," ujar Kepala Bidang Pasar Disperindag Pekanbaru, Hendra Putra.
Dia menyampaikan jika bahan berbahaya tidak seharusnya dicampur dalam makanan. Pasalnya, akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya, kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," terang Hendra.
Dia juga mengingatkan pedagang untuk menjual takjil yang higienis. Penjual harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan.
Hendra menyebut bahwa bahan kimia yang digunakan sembarangan untuk makanan tentu berbahaya bagi kesehatan. Mereka mestinya menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti itu.
Pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan terhadap takjil di Pasar Ramadan yang ada. Mereka melakukan pengawasan bahan takjil bersama BBPOM Pekanbaru.
"Kami lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik Pasar Ramadan," tegas Hendra.
Berita Terkait
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
Tag
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Wajah Fresh, Terbaik Lindungi Kulit
-
Selamat, Kamu Dapat Transferan Saldo dari 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Segera Buka 3 Link DANA Kaget Terbaru, Amplopnya Berisi Ratusan Ribu
-
Giliran LPAI Bersuara, Sesalkan Dugaan Bullying Sebabkan Bocah SD di Inhu Meninggal
-
Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar