Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 12 Maret 2024 | 15:25 WIB
Ilustrasi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). [ANTARA FOTO/Maulana Surya]

SuaraRiau.id - Dua ekor harimau sumatera terekam CCTV berada di bangunan kayu milik warga. Harimau yang terekam memangsa anjing itu viral di media sosial Instagram.

Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, terlihat dua harimau secara bergantian lewat di bawah CCTV bangunan. Lalu nampak juga melintas sejumlah anjing yang kemudian dikejar harimau.

Pada saat bersamaan terdengar gonggongan anjing dan auman satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae itu. Kemudian harimau terlihat pergi dengan tubuh anjing di mulutnya.

Dalam video itu dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi pemukiman pekerja di Sungai Sialang, Dusun III Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Siak, Siak.

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi Suara.com mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

"Saya belum dapat info. Silahkan ditanyakan ke BPBD Siak yang sudah konfirmasi ya," katanya, Selasa (12/3/2024).

Sebelumnya publik dihebohkan kembali dengan rekaman yang memperlihatkan aktivitas harimau. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.

Ada 2 video yang beredar dengan durasi 43 detik dan 23 detik pada Minggu (10/3/2024). Kedua video itu merekam aksi harimau memangsa anjing.

Dalam narasi itu dijelaskan agar warga yang beradi di sekitar lokasi selalu waspada. Tak hanya itu, video kali ini menunjukkan si belang lebih dari 1 ekor dan di antaranya ada yang menerkam anjing milik warga di sebuah bangunan kayu.

Sontak, video yang merekam detik-detik mencekam itu mendapat beragam komentar dari warganet. Rata-rata kementar merasa prihatin dengan kejadian itu.

Diketahui, sebelumnya harimau masuk ke dalam salah seorang rumah warga dan nyaris memangsa balita berusia 2,5 tahun di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Siak pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Harimau tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, bahkan sudah sempat menarik kaki seorang balita berusia 2,5 tahun," kata Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus, baru-baru ini.

Abok bersyukur balita tersebut selamat dari terkaman meski harus terluka di bagian telapak kaki.

"Ada bagian telapak kaki terluka karena cakaran harimau. Tapi, Alhamdulillah balita tersebut selamat. Lukanya sedang diobati saat ini," ujarnya. 

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More