SuaraRiau.id - Aksi pencurian tembaga Tugu Zapin Pekanbaru kembali terjadi. Peristiwa ini kembali terekam kamera warganet dan dibagikan oleh akun @viralpekanbaru, Senin (19/2/2024).
Pada rekaman tersebut, tampak seorang pria yang tengah berusaha mengambil bagian-bagian kecil dari Patung Perunggu berbentuk dua orang penari Zapin itu.
Pria yang melakukan aksi pencurian tersebut tampak membawa sebuah karung putih dan melakukan aksinya terang-terangan. Bahkan, saat itu masih tampak kendaraan yang berlalu-lalang.
Saat pelaku disergap oleh warga, pria itu membantah telah mengambil besi penyusun Tugu Zapin dan menyebut itu bukan miliknya.
Meskipun saat itu dirinya tengah menenteng sebongkah logam yang diduga diambilnya dari bagian bawah Tugu Zapin, serta membawa sebuah kantong putih besar.
Pelaku juga sempat menantang para warga yang berusaha menghentikan aksinya, dengan menyebut bahwa bongkahan patung di tangannya bukan milik orang yang melarangnya.
"Seperti kue, maling patung tugu zapin di bundaran jalan JL. Jenderal Sudirman depan kantor gubernur Riau berbagi sedikit demi sedikit, alhasil patung tersebut sudah bolong besar pada bagian bawahnya," tulis pengunggah di kolom caption.
Pengunggah mengungkapkan bahwa aksi ini dilakukan pada hari Senin (19/2/2024) dini hari, tepatnya pukul 01.47 WIB.
"Kita kan cuma bayar pajak aja, pemiliknya ya gak tau siapa," imbuh pengunggah.
Peristiwa pencurian bagian-bagian logam penyusun Tugu Zapin ini sudah dinilai meresahkan warga. Sejumlah warganet tampak mengungkapkan kekesalannya dengan aksi pencurian yang dilakukan bertahap ini. Salah satunya disampaikan oleh @roz***.
"Merusak fasilitas publik sudah pasti kena pidana. Kenapa tidak ditangkap ya oleh polisi??? Ya Allah itu di jalan protokol lhoo. Miris sekaliiiii tidak ada tindakan tegass," tulis @roz*** di kolom komentar.
"Besi penutup parit, kursi pinggir jalan, pembatas di bawah fly over, dan skrg patung . Ini gmn tanggapan ny pak wali @muflihun.sstp.map ??" timpal @jim***.
Selain itu, banyak juga warganet yang menyindir pihak Pemerintah Daerah dan juga aparat hukum yang tampak tidak peduli. Salah satunya disampaikan @yo.a***.
"biarin aja lh, pmrintah pun ga peduli2 kli do. Jln masih bnyak rusak aja tunggu hrus ada korban dlu wkwk," ujarnya.
"Lah pak polisi udah liat blm ni postingan min ???" sahut @mon***.
"Bukannya emng dibiarkan.?percuma kalian viralkan," imbuh @muh***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Ada Pencurian Avtur Pertamina, Minta Ditindak Tegas
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi