SuaraRiau.id - Kemunculan harimau sumatera di dekat pemukiman warga Siak sempat menghebohkan beberapa waktu lalu. Bahkan terbaru, satwa dilindungi tersebut terlihat di jalan lintas kabupaten itu.
BBKSDA Riau mengungkapkan kasus penampakan harimau di lingkungan penduduk di Siak sudah berkurang saat ini.
Namun, Kabid Wilayah II BBKSDA Riau Mustafa mengimbau masyarakat tetap waspada untuk tidak melakukan perbuatan yang bisa memicu hadirnya harimau. Hal itu karena dikhawatirkan bisa kembali memicu kehebohan.
"Penampakan harimau yang sempat terjadi beberapa waktu lalu khususnya di Siak, sudah tidak ada lagi. Yang terakhir kami sempat menerima laporan dari Mengkapan," katanya, Senin (5/2/2024).
Mustafa mengungkapkan jika kasus kemunculan harimau di Siak, sejauh ini belum bisa dikatakan sebagai konflik karena tak ada kepentingan yang berbenturan dalam kasus itu.
Meski dari laporan kepada BBKDSA, menyebut bahwa satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae ini berkeliaran di tengah pemukiman.
Mustafa juga menilai kondisi itu wajar, mengingat hutan di Siak merupakan salah satu habitat harimau sejak dahulu. Saat ini harimau berada di sejumlah kawasan konservasi sehingga aman dan tidak bersentuhan dengan manusia.
Dia menyampaikan jika pihaknya terus melakukan upaya agar kasus penampakan harimau tidak terulang lagi, di antaranya dengan sosialisasi dan imbauan kepada warga. Masyarakat diminta tidak melakukan aksi perburuan babi, kijang dan lainnya dalam kawasan yang diperkirakan sebagai habitat harimau.
"Hal itu mengingat hewan-hewan itu adakah buruannya harimau. Selama binatang buruannya masih tersedia di hutan, harimau tidak akan muncul ke tengah pemukiman masyarakat. Kecuali kalau mangsanya sudah habis," terang Mustafa.
Pihaknya juga mengeluarkan imbauan yang melarang menggunakan jerat dalam berburu. Tak hanya itu, BBKSDA menggelar patroli rutin di kawasan yang dinilai rawan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Alshad Ahmad Ungkap Fakta Mengejutkan: Pelihara Kucing Lebih Rumit dari Harimau
-
Populasi Harimau Sumatera Meningkat di Bengkulu, Tapi Masih Ada Ancaman Membayangi
-
Mencegah Konflik Harimau-Manusia di Aceh, BKSDA Perkuat Mitigasi
-
Jangan Sampai Punah: Harimau Sumatra dan Urgensi Hidup Berdampingan
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
Kuasai Kredit Korporasi, Ini Strategi Jitu BRI
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah