SuaraRiau.id - Lama tak terdengar kabar setelah sempat viral, ternyata Ida Dayak membuka praktik pengobatan alternatif di Kota Pekanbaru belum lama ini.
Wanita asal Kalimantan Timur tersebut menggelar praktik di Hotel Winstar, Jalan Mohammad Ali, Kecamatan Senapelan.
Praktik pengobatan Ida Dayak ini kembali menjadi daya tarik masyarakat untuk berobat kepadanya.
Salah satu warga Pekanbaru, Widya (28) mengaku baru saja membawa sang ayah berobat kepada Ibu Ida Dayak.
Dia mengaku harus antre sejak pukul 11.00 WIB dan baru dapat giliran pukul 18.00 WIB karena ada tiga sesi pengobatan.
"Alhamdulillah, berkat izin Allah ayah yang sudah 2 tahun stroke tidak bisa jalan, ngomong, dan duduk tadi ada harapan sudah mulai berjalan meski sebentar," kata Widya kepada Suara.com, Senin (15/1/2024).
Widya juga mengatakan bahwa yang ia lihat tidak semua pasien langsung sembuh. Ada yang sembuh di tempat, ada yang berangsur, dan ada juga yang tak bisa.
"Setahu saya tadi yang gak bisa uang dikembalikan. Tadi bayarnya Rp6,5 juta. Setiap hari katanya dibatasi 50 pasien," ujarnya.
Lebih lanjut, Widya menceritakan bahwa pertama kali mendengar informasi Ida Dayak berada di Pekanbaru dari media sosial Instagram yang mengatakan Ida Dayak di Pekanbaru selama 2 pekan. Ia mengaku awalnya tidak percaya.
"Awalnya tidak percaya, tapi namanya juga usaha kan coba datang dan ternyata benar ada. Tadi ayah cuma dipegang saja dan diolesi minyak yang diikat pakai sapu tangan," ungkapnya.
Tak hanya itu, saat akan pulang, Widya mengaku diberi minyak dan sapu tangan untuk selanjutnya terapi dirumah.
"Tadi saya juga lihat langsung, tangan yang bengkok bisa langsung lurus. Ada yang awalnya gak bisa jalan setelah dipegang-pengang langsung bisa jalan," terang dia.
Dalam video yang diterima Suara.com, Ida Dayak terlihat menggunakan pakaian adat. Saat mengobati ia diiringi musik dan berjalan mendekati satu persatu pasiennya. Tak hanya sekedar berjalan dan mengobati, Ida Dayak juga melakukan tarian.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia