Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 16 Januari 2024 | 08:38 WIB
Tangkapan layar Ida Dayak gelar pengobatan di Pekanbaru. [Ist]

SuaraRiau.id - Lama tak terdengar kabar setelah sempat viral, ternyata Ida Dayak membuka praktik pengobatan alternatif di Kota Pekanbaru belum lama ini.

Wanita asal Kalimantan Timur tersebut menggelar praktik di Hotel Winstar, Jalan Mohammad Ali, Kecamatan Senapelan.

Praktik pengobatan Ida Dayak ini kembali menjadi daya tarik masyarakat untuk berobat kepadanya.

Salah satu warga Pekanbaru, Widya (28) mengaku baru saja membawa sang ayah berobat kepada Ibu Ida Dayak

Dia mengaku harus antre sejak pukul 11.00 WIB dan baru dapat giliran pukul 18.00 WIB karena ada tiga sesi pengobatan.

"Alhamdulillah, berkat izin Allah ayah yang sudah 2 tahun stroke tidak bisa jalan, ngomong, dan duduk tadi ada harapan sudah mulai berjalan meski sebentar," kata Widya kepada Suara.com, Senin (15/1/2024).

Widya juga mengatakan bahwa yang ia lihat tidak semua pasien langsung sembuh. Ada yang sembuh di tempat, ada yang berangsur, dan ada juga yang tak bisa.

"Setahu saya tadi yang gak bisa uang dikembalikan. Tadi bayarnya Rp6,5 juta. Setiap hari katanya dibatasi 50 pasien," ujarnya.

Lebih lanjut, Widya menceritakan bahwa pertama kali mendengar informasi Ida Dayak berada di Pekanbaru dari media sosial Instagram yang mengatakan Ida Dayak di Pekanbaru selama 2 pekan. Ia mengaku awalnya tidak percaya.

"Awalnya tidak percaya, tapi namanya juga usaha kan coba datang dan ternyata benar ada. Tadi ayah cuma dipegang saja dan diolesi minyak yang diikat pakai sapu tangan," ungkapnya.

Tak hanya itu, saat akan pulang, Widya mengaku diberi minyak dan sapu tangan untuk selanjutnya terapi dirumah.

"Tadi saya juga lihat langsung, tangan yang bengkok bisa langsung lurus. Ada yang awalnya gak bisa jalan setelah dipegang-pengang langsung bisa jalan," terang dia.

Dalam video yang diterima Suara.com, Ida Dayak terlihat menggunakan pakaian adat. Saat mengobati ia diiringi musik dan berjalan mendekati satu persatu pasiennya. Tak hanya sekedar berjalan dan mengobati, Ida Dayak juga melakukan tarian.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More