SuaraRiau.id - Pria berinisial DH (22), yang diketahui merupakan anak salah satu anggota DPRD Riau menjadi tersangka kasus penikaman terhadap warga Rumbai Pesisir inisial YD. Tersangka pun sudah menjalani penahanan di Polresta Pekanbaru, Senin (8/1/2024).
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengaku saat ini timnya sudah mempersiapkan berkas dan alat bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kami tinggal menyiapkan berkas lalu mengirimkan berkas ke JPU," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, pengacara korban, Donny Warianto mengungkapkan kronologis kejadian penusukan terhadap kliennya terjadi di sebuah hotel kawasan Kecamatan Limapuluh Pekanbaru.
"Selasa, 17 Oktober 2023 lalu, teman korban inisial E mengontak korban Y pukul 07.00 WIB untuk datang ke Jalan Kuantan tepatnya di depan Hotel New Hollywood untuk mengantarkan uang dan cas hp iPhone," ucap Donny, Selasa (9/1/2024).
Selanjutnya berangkatlah Y ke Hotel di Lantai ,5. Tiba-tiba, sekitar pukul 7.40 WIB, seorang wanita diketahui pacar GRP mengaku dilecehkan. Cewek tersebut kemudian menghubungi GRP dan GRP menghubungi dua orang rekannya, satu anak oknum DPRD Riau, DH dan satu lagi inisial R.
"Si wanita bercerita ke GRP kalau dia dilecehkan oleh E. Tak terima, GRP memiting leher E. Y kemudian mencoba melerai dan melepaskan piting si GRP. Tiba tiba DH datang dan terjadilah perkelahian hingga penikaman oleh DH kepada korban," terang Donny.
GRP, R dan DH bersama-sama melakukan penganiayaan kepada Y hingga ada dua luka tusukan di tangan korban. Senjata tajam (sajam) diduga sudah disiapkan pelaku dari rumah untuk mencelakakan E, tapi malah berimbas ke Y.
"Para pelaku membawa sajam, satu sudah ditahan dan ditangkap, sedangkan dua orang lainnya, R dan GRP masih DPO," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Cucu '9 Naga Sulut': Joel Tanos Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras dengan 2 Pria
-
Trauma Todong Jadi Alibi Penikaman Anggota TNI di Klub Malam? Fakta di Balik 13 Tusukan Mengerikan
-
Kronologi Rumah dan Mobil Lurah Dibakar Warga, Diduga Karena Korupsi Bansos dan Penikaman
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terkini
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?
-
Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa