SuaraRiau.id - Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa diklaim telah disalurkan Pemprov Riau selama kurun waktu 2019 hingga 2024 dengan jumlah Rp1.447.809.529.000.
Total desa yang mendapatkan BKK sebanyak 1.591 yang tersebar di 10 kabupaten di Riau. Dengan rincian desa di Kampar berjumlah 242 desa, Indragiri Hulu (Inhu) 178 desa, Bengkalis 136.
“Kemudian Indragiri Hilir (Inhil) 197 desa, Pelalawan 104 desa, Rokan Hulu (Rohul) 139 desa, Rokan Hilir (Rohil) 159 desa, Siak 122 desa, Kuantan Singingi (Kuansing) 218 desa dan Kepulaun Meranti 96 desa,” ujar Sekda Riau SF Hariyanto, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, untuk alokasi dana BKK Desa per tahunnya yakni tahun 2019 sebesar Rp318.200.000.000, tahun 2020 sebesar Rp135.235.000.000, sementara tahun 2021 sebesar Rp159.100.000.000.
“Lalu, tahun 2022 sebesar Rp238.650.000.000, tahun 2023 sebesar Rp278.425.000.000,” kata SF Hariyanto.
Sedangkan untuk tahun 2024 dialokasikan sebesar Rp318.199.529.000. Untuk alokasi BKK tahun 2024 juga akan segera dikirimkan ke desa-desa penerima.
Untuk jumlah kabupaten penerima BKK terbesar selama lima tahun yakni Kabupaten Kampar sebesar Rp215.200.198.000, Indragiri Hulu total mendapat Rp157.808.702.000, Bengkalis Rp132.957.384.000.
Kemudian Indragiri Hilir (Inhil) sebesar Rp183.582.126.127, Pelalawan Rp95.424.892.783, Rokan Hulu (Rohul) Rp131.635.341.000, Rokan Hilir (Rohil) Rp138.482.221.000.
Lalu, Kabupaten Siak Rp113.835.718.000, Kuantan Singingi (Kuansing) Rp192.397.442.000, dan Kepulauan Meranti Rp86.485.424.000.
Berita Terkait
-
Dimiskinkan Gegara Korupsi, KPK Sita 40 Aset Bupati Meranti M Adil: Nilainya Tembus Rp5 Miliar
-
7 Figur Bakal Jadi 'Penantang' Syamsuar di Pilgub Riau 2024
-
Ngeri! Detik-detik Jembatan Ambruk Viral, Netizen Bandingkan dengan Bangunan Belanda
-
Profil dan Kekayaan SF Hariyanto, Pj Gubernur Riau Rumahnya Dibobol Maling
-
Sebut Bupati Kepulauan Meranti Gadaikan Kantor ke Bank, Wabup Asmar Kini Ralat Ucapan: Mohon Maaf Gak Ada Itu Digadai
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa