SuaraRiau.id - Bupati Siak Alfedri melantik 136 pejabat lingkungan Pemkab Siak di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak pada Kamis (4/1/2024).
Para pejabat yang dilantik Alfedri yakni pejabat tinggi pratama, pejabat administrasi dan pengawas, serta kepala sekolah negeri dan pengawas sekolah. Ia mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik.
"Selaku kepala daerah dan tentunya harapan masyarakat Kabupaten Siak, kiranya amanah yang diemban ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, komitmen dan dijalankan dengan semangat baru di awal tahun baru ini," kata Alfedri dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Dia menyampaikan jika mutasi, rotasi dan promosi jabatan yang dilaksanakan atas dasar pertimbangan dari berbagai aspek, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, mengisi kekosongan dan penyegaran jabatan di lingkungan Pemkab Siak biasa dilaksanakan.
“Ini salah satu strategi kinerja dalam mendukung program-program dan visi dan misi Kabupaten Siak,” terang Bupati Alfedri.
Pelantikan ini, menurutnya, juga bertujuan untuk lebih memperlancar tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, terutama untuk kesempurnaan pelayanan publik yang prima.
Pada kesempatan itu, ia juga berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar segera menyesuaikan irama mekanisme kerja, beradaptasi secepatnya di tempat yang baru, membaca tupoksi dan segera membuat program kerja, serta menciptakan inovasi.
"Lakukanlah sesuatu yang membuat instansi yang anda pimpin mengalami kemajuan, buatlah terobosan-terobosan terbaru dan terarah, tingkatan fungsi koordinasi dan komunikasi dengan semua instansi dan stakeholder. Dan bekerjalah secara profesional dan berkualitas," ujar Alfedri.
Diketahui, pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu Leonardus Budhi Yuwono sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Siak. Sebelumnya, ia menjabat Badan Keuangan Daerah Siak.
Kemudian, T Musa, dilantik sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak. Dia sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektur Kabupaten Siak. Lalu Winda Syafril yang sebelumnya Sekretaris Satpol PP Siak dilantik menjadi Kepala Satpol PP Siak.
Ketiga pejabat tinggi pratama tersebut dilantik dan dikukuhkan setelah melalui seleksi terbuka. Selain itu, ada 85 orang pejabat administrasi dan pengawas, serta 48 kepala sekolah negeri dan pengawas sekolah di lingkungan Pemkab Siak.
Berita Terkait
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Mobil Toyota Plat RI 33 Bikin Heboh, Siapa Pejabat 'Merakyat' yang Rela Macet-macetan?
-
Terpopuler: Karier Gubernur Riau Dulu Cleaning Service, Izin Pinkflash Ditarik BPOM
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Viral Warga Labrak Patwal Parkir di Area Disabilitas Bandara Juanda: Presiden Juga Tak Berhak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?