SuaraRiau.id - Sempat viral video ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) menganiaya seorang sopir truk pengangkut kelapa sawit, kini kasusnya berakhir damai.
Perdamaian antara sopir truk dengan pihak ajudan Bupati Kubar ini dikabarkan oleh Sekretaris Pribadi Kapolri, Kombes Ahrie Sonta lewat akun X.
Dalam postingannya, Ahrie Sonta mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan pertemuan antara sopir truk dengan pihak ajudan Bupati Kubar.
Di foto itu tampak sopir truk memegang selembar kertas dengan ajudan Bupati Kubar yang menganiaya dirinya. Di samping mereka ada sejumlah orang yang mendampingi.
"Sudah bertemu ya," tulis Ahrie Sonta memberi keterangan di unggahannya tersebut. Diduga pertemuan itu adalah proses perdamaian antara kedua belah pihak.
Sontak netizen kecewa dengan ending kasus penganiayaan tersebut. Mereka tak terima masalah ini berakhir begitu saja tanpa proses hukum.
"Kalo mau damai, minimal sopir dikasih kesempatan mukulin juga. Agar memenuhi azas keadilan dan kesetaraan," ujar seorang netizen.
"Ga cukup diselesaikan secara keluarga, pak. Karna mereka bukan bagian keluarga, tapi bagian dari binatang," kata netizen lain.
"Udah gitu aja ? Lama kita nungguin disini udah cuman gitu aja ndan ?" tutur netizen satu lagi.
Baca Juga: Momen Haru Siswa SPN Sujud di Kaki Sang Ayah, Kombes Joko Pitoyo tak Kuasa Menahan Tangis
"Bertemu aja secara kekeluargaan? Gunanya hukum apa bang.. tuh korban dapat keuntungan apa dari kekerasan tersebut? Saran saya untuk korban kalau dirasa ga dapat keuntungan apapun tetap proses hukum," ucap netizen.
"Begini banget yaa pak nasib orang kecil di Indonesia, salah sedikit langsung diinjak injak depan umum. Dan hanya berujung damai," kata netizen berbeda.
Sebelumnya viral video ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) menganiaya seorang sopir truk pengangkut kelapa sawit. Video ini tersebar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun @report.id di platform X.
Dalam video berdurasi 2:20 menit itu, terlihat ajudan Bupati Kutai Barat mengenakan baju warna merah menarik sopir truk yang masih ada di dalam mobil.
Sopir tersebut enggan turun dari mobil hingga membuat ajudan Bupati Kutai Barat membuka pintu dan menariknya hingga terjatuh dari mobil.
Lalu datang Bupati Kutai Barat FX Yapan ikut mendekati si sopir. Di hadapan Bupati Kubar, ajudan itu langsung menendang kepala sopir truk.
Bupati Kubar sempat menahan ajudan untuk tidak melanjutkan penganiayaan. Namun upaya FX Yapan sia-sia. Ajudan terus saja menendang sopir yang berada di jalan.
Setelah itu datang warga sekitar ikut melerai. Barulah ajudan berhenti menganiaya sopir tersebut. Mereka lalu pergi meninggalkan begitu saja sopir yang kesakitan.
Berita Terkait
-
Momen Haru Siswa SPN Sujud di Kaki Sang Ayah, Kombes Joko Pitoyo tak Kuasa Menahan Tangis
-
Viral Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk hingga Terkapar, Publik: Nasib Orang Kecil Selalu Teraniaya!
-
Viral Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir, Sikap Pak Bupati Jadi Sorotan
-
Cewek Bakar Ijazah Sarjana Pacar gara-gara Helm: Kurang Ajar Banget!
-
Viral Perempuan Diduga Mabuk Bawa Mobil Ugal-ugalan, Nyaris Tabrak Warga Sedang Tahlilan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien