SuaraRiau.id - Buni Yani menyebut tindakan Zulkifli Hasan Ketum PAN yang jadikan salat becanda politik merupakan penistaan agama. Hal ini disampaikan Buni Yani lewat kicauan di akun X miliknya, Rabu (20/12/2023).
Pria yang mengunggah video kontroversi soal ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2016 silam, menyebut Zulhas menistakan Al Maidah 57.
"Umat Islam sangat menyesalkan penistaan agama yang dilakukan Menperindag Zulkifli Hasan yang berakibat pidana. Ahok dulu menistakan Al-Maidah 51, sekarang Zulhas menistakan Al-Maidah 57," ucapnya.
Buni Yani mengatakan ajaran agama jangan dijadikan bahan lelucon, apalagi hanya untuk kepentingan politik.
"Ajaran agama, apalagi shalat, tidak bisa dijadikan bahan lelucon. Apalagi untuk bela capres," ungkapnya.
Adapun surat Al Maidah ayat 57 berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَكُمْ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيْنَ
اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ اَوْلِيَاۤءَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik)".
Ayat ini menekankan pentingnya untuk tidak bergaul dengan orang-orang yang merendahkan dan mengolok-olok agama seseorang.
Ayat ini memberikan peringatan kepada orang-orang beriman untuk berhati-hati dan menghindari orang-orang semacam itu sebagai teman atau pelindung.
Diketahui, Zulkifli Hasan memantik kehebohan karena menjadikan ibadah salat sebagai bahan candaan politik.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Zulhas menyatakan bahwa kekinian, ada orang yang takut mengamini doa surah Al Fatihah, ketika salat lantaran identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin (Amin).
"Kalau Salat Maghrib baca Al-Fatihah 'Walad Dhoollin' ada yang diam sekarang Pak, ada yang diam sekarang, ada pak sekarang diem. Lho kok diem? Ada pak sekarang yang diem. Saking cintanya sama Pak Prabowo itu," katanya seperti dilihat Rabu 20 Desember 2023.
Zulhas juga menyinggung orang kekinian dalam tahiyat akhir ketika salat tidak menunjuk jari telunjuk namun dua jari lantaran sangat cinta dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Itu kalau tahiyatul pak kiai, tahiyatul akhir akhir kan gini (menunjuk jari telunjuk) pak kiai , sekarang banyak gini (menunjuk dua jari) pak," kata Zulhas.
Berita Terkait
-
Tercecer di Meja, Viral Menko Pangan Zulhas Punguti Makanan Sisa Rapat: Masih Utuh
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
-
Pemerintah Kejar Target, Zulhas Sebut 10.000 Kopdes Merah Putih Bisa Beroperasi
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Buni Yani 'Telanjangi' Sosok Mulyono Alias Wakidi Teman Kuliah Jokowi: Bukan Alumni UGM, Tapi UUTS
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur
-
Warga Siak Ngaku Rekeningnya Diblokir PPATK: Itu Uang Halal, Bukan Hasil Korupsi
-
CEK FAKTA: Surat Undangan Rekrutmen Karyawan PT KAI, Benarkah?