SuaraRiau.id - Sebanyak 13 imigran Rohingya sempat terlantar di jalanan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Kehadiran mereka tentunya menambah jumlah pengungsi yang ada di Riau.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menjelaskan jika saat ini tempat bagi pengungsi di wilayahnya terbatas. Apabila dipaksakan pemindahan pengungsi ke Pekanbaru tentu bisa memicu masalah sosial baru.
"Karena tempat terbatas kan, bisa saja memicu bentrok dengan masyarakat. Tidak mungkin dipaksakan pindah ke sini dengan kondisi terbatas," ujarnya.
Muflihun pun menuturkan, pada prinsipnya Pemkot Pekanbaru menerima keberadaan pengungsi. Tapi pada saat ini ada oknum pengungsi yang melakukan hal tidak baik.
"Di sini kemarin ada komplain, dari pak RW yang kaca mobilnya dipecahkan dan sebagainya, kan ini tidak bagus," sebutnya.
Lebih lanjut, Muflihun mengaku pekan lalu sudah mengikuti rapat dengan Menkopolhukam secara daring bersama unsur Forkopimda. Mereka membahas tanggapan pemerintah daerah terkait keberadaan pengungsi dan imigran.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat berencana menempatkan para pengungsi di pulau khusus. Ada pulau yang menjadi lokasi bagi para pengungsi.
"Apa pun arahan pemerintah pusat kita ikut, tapi di sini kita perlu banyak pertimbangan demi keberlangsungan pengungsi itu," terangnya.
Saat ini ratusan imigran dari berbagai negara berada di Kota Pekanbaru. Mereka tinggal di akomodasi yang menyebar di sejumlah wilayah kota.
Jumlah pengungsi yang ada di Kota Pekanbaru mencapai 852 orang pengungsi. Banyak dari pengungsi di kota ini berasal dari Afghanistan hingga Rohingya.
Berita Terkait
-
Malaysia Usir Dua Kapal Pengangkut 300 Migran Myanmar
-
Bangladesh Kewalahan! 60.000 Rohingya Masuk Diam-Diam di Tengah Konflik Myanmar
-
Krisis Rohingya Memburuk, 60.000 Pengungsi Baru Banjiri Bangladesh
-
Nasib Muslim Rohingya Kian Suram, Dibantai Dua Kubu Bersenjata
-
ICC Keluarkan Surat Penangkapan Kepala Junta Myanmar, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan