SuaraRiau.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta perusahaan menghentikan operasional truk dan kendaraan besar lainnya selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Guna mencegah kemacetan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu R.A Denni di Bengkulu, Senin.
Dia menyampaikan hal itu usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Nala 2023.
Pemprov saat ini, kata dia, sudah menyurati perusahaan besar di Bengkulu untuk tidak beroperasi sementara waktu.
Baca Juga: Jalan Lintas Riau-Sumbar Longsor, Tak Bisa Dilewati
"Pak Gubernur sudah menyurati perusahaan-perusahaan yang ada di Bengkulu, 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 untuk tidak beroperasi (kendaraan besar mereka) sehingga lalu lintas lancar selama Natal dan Tahun baru," kata R.A Denni.
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Agus Salim mengatakan kepolisian akan menyiagakan personel dan juga mendirikan posko-posko keamanan.
"Nanti juga demi keamanan libur Natal dan Tahun Baru kami juga akan mendirikan posko-posko keamanan agar pasukan kami juga siap selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Brigjen Pol Agus Salim.
Untuk menjamin keselamatan lalu lintas masyarakat di sisi transportasi, kepolisian setempat pada 11 Desember 2023 juga telah melakukan pemeriksaan kelayakan operasional armada bus dan sopir bus.
Kepolisian memeriksa sopir bus menggunakan alat pengukur kadar alkohol. Kemudian, pemeriksaan armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) meliputi pengecekan administrasi dan pemeriksaan teknis serta kondisi kendaraan yang dioperasikan perusahaan.
Baca Juga: PSPS Riau dan Sada Sumut FC Sama-sama Gagal Lolos ke Babak 12 Besar
Upaya tersebut tujuannya untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat bus yang tidak layak jalan pada mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Periksa Dirut Bank Bengkulu, KPK Dalami Uang Panas Rohidin Mersyah untuk Kampanye
-
Usut Kasus Gubernur Rohidin Mersyah, KPK Periksa Dirut Bank Bengkulu Beni Harjono Hari Ini
-
Jenazah WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Segera Dipulangkan ke Riau
-
MMKSI Tambah Dealer Mitsubishi Motors di Bengkulu
-
KPK Larang 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Flyover di Riau ke Luar Negeri
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa