SuaraRiau.id - Pakan kenari adalah salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup burung terjaga.
Pakan burung kenari yang tepat akan membantu burung kenari tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memiliki bulu yang indah dan kicauan yang merdu.
Pakan ini dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pakan pokok dan pakan tambahan. Pakan pokok adalah pakan yang harus diberikan setiap hari, sedangkan pakan tambahan diberikan secara selingan.
Berikut jenis pakan kenari, dirangkum dari berbagai sumber:
Pakan pokok kenari
1. Pakan pokok burung kenari terdiri dari biji-bijian, seperti milet, canary seed, rapeseed, dan safflower. Pakan pokok ini mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh burung kenari, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
2. Milet adalah pakan pokok burung kenari yang paling umum. Milet mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung kenari.
3. Canary seed adalah pakan pokok burung kenari yang kaya akan protein dan lemak. Pakan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas suara burung kenari.
4. Rapeseed adalah pakan pokok burung kenari yang kaya akan lemak. Pakan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh burung kenari.
5. Safflower adalah pakan pokok burung kenari yang kaya akan asam lemak omega-3. Pakan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan bulu burung kenari.
Pakan tambahan kenari
1. Pakan tambahan burung kenari dapat berupa buah-buahan, sayuran, telur puyuh, dan egg food. Pakan tambahan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung kenari yang tidak terpenuhi dari pakan pokok.
2. Buah-buahan adalah pakan tambahan yang kaya akan vitamin dan mineral. Buah-buahan yang baik untuk burung kenari antara lain apel, pisang, pepaya, dan pir.
3. Sayuran adalah pakan tambahan yang kaya akan serat. Sayuran yang baik untuk burung kenari antara lain wortel, selada, dan kangkung.
4. Telur puyuh adalah pakan tambahan yang kaya akan protein. Telur puyuh dapat diberikan secara langsung atau dicampur dengan pakan pokok.
Berita Terkait
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
Prospek Industri Peternakan Cerah, Pasar Pakan Ternak Diproyeksikan Capai USD 12,5 Miliar pada 2033
-
Protes Harga Pakan Mahal, Peternak Ayam Solo Gelar Aksi Mandi Jagung
-
Rekomendasi Pakan Alami Burung Murai untuk Kicau Nyaring dan Bebas Stres
-
Politikus Ini Sebut Beras Cadangan Pemerintah Pakan Ternak, Partai Demokrat Minta Maaf
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Daftar City Car Bekas Murah untuk Wanita, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kabupaten Aceh Tamiang
-
6 Mobil Bekas 3 Baris Bukan Toyota, Fitur Canggih dengan Ruang Kabin Nyaman
-
Pemulihan Ekosistem Tesso Nilo: Relokasi Warga hingga Tumbangkan Sawit
-
6 Mobil Keluarga Bekas Mulai 70 Jutaan, Nyaman buat Liburan Natal dan Tahun Baru