SuaraRiau.id - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak masyarakat Indonesia menjaga persatuan pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Dalam pidato politiknya pada konsolidasi Kopi Pagi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023), Prabowo mengatakan omongan pemimpin itu akan turun ke bawah, didengar masyarakat.
"Nenek moyang kita memberi pelajaran, yaitu kalau menjadi pemimpin ojo dumeh, jangan sombong. Ojo adi gang adi gung adi guno, nanti itu minta diterjemahkan saudara-saudara. Tapi ini serius, semakin tinggi saya dapat pelajaran dari senior-senior saya. Semakin kita tinggi, semakin sikap kita, pembicaraan kita, semakin berpengaruh ke bawah," katanya.
Menurut Prabowo, tugas pemimpin yang memberi arahan dan strategi kepada bahwa untuk persatuan perlu pelaksana yang mampu menjalankan itu.
"Pemimpin, memberi arah, pemimpin memberi strategi, pemimpin memberi keputusan, tetapi kalau tidak ada implementor-implementor, tidak ada pelaksana-pelaksana, tidak ada yang mampu melaksanakan itu, tidak ada yang jalan," katanya.
Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak orang pintar. Tetapi belum tentu bisa mengimplementasikan pekerjaan dan persatuan.
"Kita tahu, banyak orang pinter, ada yang pinter ngomong, ada yang pinter ngeluh, ada macam-macam pinternya itu, belum tentu bisa kerja untuk rakyat Indonesia. Saya bukan merasa, mungkin ada maksudnya, saya kalah dua kali. Biar Prabowo belajar dulu. Dan Alhamdulillah, saya sudah banyak belajar," katanya.
Prabowo pun mengajak relawan pendukungnya mengimplementasikan peribahasa seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak.
"Dan Alhamdulillah saya sekarang meyakini, satu dalil yang sangat penting. Dalil seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Artinya apa? Dan ini sangat penting. Artinya pemimpin-pemimpin Indonesia, seluruh lapisan, sampai relawan-relawan, kita harus bekerja keras untuk mencari kawan, bukan mencari musuh. Mencari lawan, mencari musuh, membuat orang tidak suka sama kita gampang. Tapi mencari kawan tidak gampang. Mencari kawan, sangat sulit," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei, Partai Gerindra Minta Kader Jangan Jumawa
Ia mencontohkan sifat kekeluargaan bangsa Indonesia yang mungkin tidak ada di negara lain ialah saling rangkul antar tokoh bangsa di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya sejak, begitu jadi menterinya pak Jokowi, saya keliling. Pemimpin-pemimpin di luar negeri, bingung, mengajak saya berbicara, bagaimana kamu, lawan 10 tahun kok bisa kamu bergabung. Ya saya jawab, itulah Indonesia, saudara-saudara," ujarnya.
Indonesia, kata Prabowo, Indonesia punya sifat kekeluargaan dan persaudaraan. Walaupun berbeda suku, agama dan bahasa daerah, warna kulit berbeda, tetapi, hati masyarakat tetap bersaudara dan menyadari kebersamaan bangsa ini sebagai takdir.
"Kita ditakdirkan di Nusantara ini sebagai satu bangsa, satu keluarga besar, satu nusa, satu bangsa dan inilah Indonesia saudara-saudara sekalian," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Unggul di Survei, Partai Gerindra Minta Kader Jangan Jumawa
-
Profil UAS, Pendakwah Dulu di Kubu Prabowo tapi Kini Dukung Anies Baswedan
-
Plus Minus Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
Gus Miftah Disebut Jadi Berkah Elektoral Tak Terduga untuk Prabowo-Gibran
-
Anies Baswedan Tampil Kuat di Debat Perdana, Pahami Masalah Hukum dan Kendalikan Emosi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Mobil Bekas Pilihan Terbaik untuk Angkutan Keluarga: Kabin Nyaman buat Anak-anak
-
Profil Brigjen Hengki Haryadi, Wakapolda Riau Baru Berpengalaman di Dunia Reserse
-
5 HP Murah untuk Ibu Rumah Tangga: Scroll-scroll Aman, Kameranya Juara
-
7 Daftar City Car Bekas Murah untuk Wanita, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kabupaten Aceh Tamiang