SuaraRiau.id - Ustaz Adi Hidayat alias UAH mengomentari debat calon presiden atau capres pertama yang berlangsung pada Rabu (13/12/2023) kemarin.
Dalam pandangan UAH mengenai debat kemarin, para capres tidak menonjolkan esensi gagasan dalam membangun negeri ini malah terkesan saling menjatuhkan satu sama lain.
Secara pribadi UAH memandang sah-sah saja dalam suasana debat menampilkan kemampuan retorika, berharap dapat unggul dan berharap dapat melemahkan lawan debat.
"Namun yang kita hadapi sedang mencari sosok pemimpin, sosok kepala negara, kepala pemerintahan yang tangguh, yang memiliki gagasan-gagasan positif yang memahami seluruh konteks permasalahan negeri ini," kata dia dikutip dari Youtube Adi Hidayat Official.
Baca Juga: Lama Ditunggu, Arah Dukungan Tuan Guru UAS dan Pendukungnya Pada Pilpres Terjawab
Karena itu sebaiknya UAH mengusulkan pada debat selanjutnya, seluruh capres fokus pada penyampaian gagasan yang bisa didengar rakyat.
"Akan terpandang mulia, jika lebih banyak menyampakan gagasan-gagasan yang bisa didengar. Yang paling penting bukan siapa yang unggul siapa yang lemah, siapa yang naik, siapa yang turun, siapa yang terangkat siapa yang jatuh bukan itu yang kita inginkan," kata UAH.
UAH berharap setiap calon presiden menyampaikan gagasan yang bisa didengar, argumentasi yang bisa didialogkan baik itu tentang pemerintahan, hukum dan HAM, demokrasi, kebijakan publik, tentang pengentasan korupsi.
Sejujurnya, kata UAH, pada debat capres pertama dirinya tidak mendapat satu esensi yang terstruktur dari mulai akar persoalan, cara mengentaskannya, solusi yang ditawarkan para capres seperti apa.
"Kita hanya mendapat sajian bahwa bagaimana satu dan lain saling menampilkan argumentasi baik itu menguatkan atau melemahkan atau juga saling mengangkat atau menurunkan terkait kasus-kasus tertentu yang sesungguhnya dalam tatanan substansial kita tidak menemukan esensinya," jelas dia.
Baca Juga: Datangi Rumah Omak Sebelum Deklarasi Dukungan, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Ini Pada UAS
UAH memberi contoh tentang pemberantasan korupsi. Pada debat pertama kemarin, menurut UAH, belum ada sosok capres yang bisa menampilkan apa akar korupsi di Indonesia, sumbernya dari mana lalu uraiannya seperti apa lalu mengapa bisa mengakar di setiap lini kehidupan.
Menurut dia, para capres tidak menampilkan gagasan mengenai bagaimana memberantas korupsi dalam visi dan program kerja dalam 5 tahun ke depan atau dalam program 100 hari kerja .
"Sehingga hal-hal yang sangat esensial yang kita dapati bisa kita dengar sehingga setiap capres kita mendengar gagasannya bukan cara menjatuhkannya walau dalam debat sah-sah saja," kata UAH.
Berita Terkait
-
Lama Ditunggu, Arah Dukungan Tuan Guru UAS dan Pendukungnya Pada Pilpres Terjawab
-
Datangi Rumah Omak Sebelum Deklarasi Dukungan, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Ini Pada UAS
-
UAS: Mas Anies Sejak Kecil Aja Sudah Siap Dikeroyok, Apalagi Sekarang!
-
UAS Beri Alasan Khusus Dukung Anies Baswedan pada Pilpres, Bikin Jantung Bergetar
-
Fenomena Ordal Mengguncang Indonesia! Anies Baswedan Peringatkan Bahaya Bagi Tatanan Demokrasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Aura Farming Dikha, si Anak Pacu Jalur yang Bikin Budaya Riau Dikenal Dunia
-
BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja dalam 3 Tahap
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Performa Gahar, Terbaik buat Aktivitas Harian
-
7 Kipas Angin Portable untuk Anak Kos: Auto Usir Gerah, Praktis Dibawa Kemana-mana
-
Review Sepatu New Balance 860, Investasi untuk Performa Lari Terbaikmu