SuaraRiau.id - Muhammad Ridho, pendaki Gunung Marapi asal Riau yang selamat dari erupsi pada 3 Desember 2023 lalu membagikan kisahnya.
Ridho bersama rekan-rekannya menghadapi erupsi Gunung Marapi. Ia menuturkan, erupsi terjadi tanpa adanya gempa atau tanda-tanda lainnya saat dirinya bersama rekan-rekannya hendak turun dari puncak.
Pengalaman ini diunggah oleh akun @bukittinggipressclub dalam sebuah reels Instagram berdurasi 5 menit 8 detik pada Jumat (8/12/2023).
Saat erupsi, yang pertama terjadi adalah letusan yang dilanjutkan dengan hujan batu.
Ridho dan rekannya lalu berusaha berlari sembari berlindung dari batu-batu yang dimuntahkan Marapi saat itu.
Meski demikian, dirinya sempat tertimpa batu-batu yang berjatuhan. Salah satunya mengenai kepala dan kaki yang mengakibatkan dirinya terluka.
Hujan batu ini disusul oleh awan panas yang berbau belerang. Ridho mengaku berkubang dalam awan panas tersebut selama sekitar tiga menit sebelum akhirnya awan panas menghilang.
Setelah awan panas menghilang, Ridho menyaksikan rekannya yang juga menjadi korban. Salah satunya mengalami patah kaki akibat hujan batu.
Ridho dan sejumlah pendaki lainnya lalu berusaha turun untuk menyelamatkan diri, usai peristiwa tersebut. Dirinya juga tidak dapat menghubungi pihak keluarga lantaran ponselnya yang rusak akibat terkena bebatuan.
Saat dirinya sampai di kawah Marapi, sebelum erupsi terjadi, Ridho sempat mendengar bunyi desisan dari dalam kawah, disertai dengan asap tebal.
Namun, salah seorang rekannya yang terbiasa mendaki mengatakan bahwa hal ini sudah biasa terjadi. Sehingga dirinya tidak menduga akan terjadi erupsi dan melanjutkan pendakian hingga ke puncak.
Bagi Ridho dan enam orang rekannya, ke Marapi kali ini adalah pendakian perdananya yang disertai dengan seorang rekan lainnya yang sudah berpengalaman.
Akibat terkena awan panas dan hujan batu, ditambah dengan kondisi tubuhnya yang lelah, Ridho harus melanjutkan perjalanan dengan merangkak untuk menuruni gunung itu. Dirinya juga berusaha mengatasi rasa panas akibat terkena awan dengan berguling di lumut-lumut dan belukar.
Dirinya juga meminta salah seorang temannya yang masih mampu berjalan untuk melanjutkan perjalanan untuk segera melaporkan kondisinya ke posko.
Saat perjalanan turunnya, Ridho menemukan pondok di salah satu pos pendakian. Dirinya berusaha berlindung ke pondok itu. Dia juga bertemu dengan salah seorang pendaki yang selamat yang langsung melaporkan kondisi Ridho kepada pihak BKSDA dengan mengirimkan fotonya dan meminta pertolongan.
Pendaki itu lalu segera turun dan meninggalkan dua buah sleeping bag bagi Ridho dan rekannya yang juga terluka untuk segera meminta bantuan evakuasi. Hingga tengah malam, bantuan sampai dan berhasil mengevakuasi Ridho dan rekannya.
Unggahan ini lantas mendapat berbagai ungkapan simpati dari warganet.
"Lekas pulih bang," tulis netizen di kolom komentar.
"Smg segera diberikan kesembuhan fisik & psikis.. petik hikmah dari setiap perjalanan,smg jadi pembelajaran hidup.. ttp semangat yaa & byk bersyukur," ujar warganet.
"Semoga cepat sembuh dan dilindungi dimana berada aamin," sahut yang lainnya.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Jokowi Instruksi Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Santunan Segera Diberikan dan Relokasi Rumah Warga
-
Instruksi Jokowi Tangani Banjir Lahar di Sumbar: Evakuasi Korban Hilang dan Relokasi Rumah Warga
-
Wamenaker Berikan Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama