SuaraRiau.id - Tim Pemenangan Daerah (TKD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Provinsi Riau memastikan pasangan capres-cawapresnya menang di Riau.
Demikian dikatakan oleh Ketua TPD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Provinsi Riau, Suwandi melansir riauonline.co.id, Sabtu (9/12/2023).
"Kita di Riau wajib menang. Fokus kami adalah untuk memastikan memenangkan Ganjar-Mahfud di Riau," katanya.
Suwandi mengatakan bahwa timnya telah mengatur strategi untuk melakukan kampanye diseluruh segmen masyarakat. Baik generasi z yang merupakan pemilih pemula, ibu-ibu rumah tangga, orang tua dan lain sebagainya.
"Tentunya kita tidak bisa mengungkapkan semua strategi kita kepada massa. Namun kita sudah mengatur strategi agar kampanye kita dapat menjangkau semua segmen," ungkapnya.
Menurut Suwandi, kondisi politik di Riau telah mengalami perubahan. Di mana provinsi Riau bukan basis dari capres dan cawapres tertentu.
"Sekarang sudah ada tiga paslon di Provinsi Riau. Tidak ada basis dari salah satu calon," jelasnya.
Ganjar-Mahfud direncanakan berkunjung ke Riau Januari 2024
Dirinya mengatakan bahwa Ganjar atau Mahfud direncanakan berkunjung ke Riau pada Januari 2024. Namun, dirinya belum mengetahui kapan tanggal pasti kedatangan mereka.
"Kalau kapan Ganjar atau Mahfud ke Pekanbaru itu sudah kita matangkan sebenarnya. Untuk waktunya kita masih menyesuaikan," jelasnya.
"Jika memungkinkan dan bagus kita mendatangkannya, Insya Allah di bulan Januari. Cuma belum bisa kita pastikan, kita sudah konsolidasi," katanya.
Berita Terkait
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Ganjar Setuju Efisiensi Anggaran ala Prabowo, Tapi Ingatkan Soal Ini!
-
Prabowo Ingin Permanenkan KIM Plus, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa
-
Ganjar Dorong Hasto Ajukan Lagi Praperadilan: Harus Dibuka Seterang-terangnya!
-
Soroti Masalah Kesehatan Mental, Ganjar Luncurkan Program Teman Cerita
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa