Diungkapkan Yeni, ia pun sedang prihatin dengan kondisi anak-anak di Kabupaten Siak, lantaran beberapa tahun terakhir kekerasan fisik maupun seksual kerap terjadi terhadap anak-anak di bawah umur.
Atas kondisi itu, tambah Yeni, dibutuhkan pemimpin yang betul-betul hadir di tengah masyarakat, yang peduli terhadap tumbuh dan kembang anak-anak sebagai generasi penerus.
“Coba lihat kondisi sekarang Bang Indra, apakah masih ada ruang aman bagi anak anak perempuan di Siak, saya berharap ini sangat menjadi atensi abang nanti dan kedepannya,” tukas Yeni.
Atas permintaan masyarakat untuk Syamsuar dan Indra Gunawan maju menjadi Gubernur Riau dan Bupati Siak disambut senyum hangat.
Dikatakan Syamsuar, dia sudah menjalankan amanah hampir 5 tahun menjadi Gubernur Riau.
Kini, ia diperintahkan oleh DPP Partai Golkar untuk maju sebagai Caleg DPR RI pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Terimakasih atas sambutannya, sekarang kita fokuskan dulu terhadap Pileg dan Pilres pada Februari 2024 nanti. Saya diamanahkan oleh partai untuk ikut Caleg DPR RI, mohon doa restu dan dukungannya,” kata Syamsuar sembari berjalan ke arah masyarakat yang sudah menunggunya.
Hal senada dikatakan Indra Gunawan, ia bersama rekan-rekan Partai Golkar di Siak sedang berjuang agar partainya menang dan dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat secara keseluruhan.
“Pilkada masih lamo lagi, kita hadapi momen yang dekat dulu yakni Pileg dan Pilpres. Mudah-mudahan Golkar menang terus bisa berbakti untuk negeri dan masyarakat,” ujar Indra.
Indra pun memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang memintanya untuk maju sebagai Bupati Siak.
Disampaikan Indra, menjadi pelayan rakyat bisa diposisi manapun, yang paling penting kerja ikhlas dan niat membangun negeri dipatri di dalam hati.
“Terimakasih pak, buk atas doa dan dukungannya. Doakan kami semua sehat sehingga terus bisa menjadi pelayan bapak ibu semua,” jelas Indra.
Menyoal menjadi Bupati Siak, lanjut Indra jika partai nanti memberi amanah kepadanya, Indra mengaku akan siap berjuang bersama untuk membangun negeri.
“Kalau sudah diminta masyarakt dan diminta warga kita siap berjuang membangun negeri. Masih banyak persoalan yang harus diperbaiki. Namun, sekarang fokus pada Pileg dan Pilres saja dahulu,” tegasnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
4 City Car Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Keunggulan dan Kekurangannya
-
5 Mobil Bekas 7 Seater 100 Jutaan, Pilihan Logis untuk Pensiunan dan Lansia
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional