Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 03 Desember 2023 | 09:30 WIB
Tim Ekspedisi Dakwah Pedalaman tiba di lokasi usai menelusuri Sungai Subayang, Kampar, Sabtu (25/11/2023). [Dok Ist]

Sesuai rencana kegiatan, malam itu langsung dilaksanakan tablig akbar dengan tema Menjadi Orangtua yang Dirindu Surga di masjid Nurul Iman di Desa Ludai.

"Jadilah orangtua yang mendidik anaknya dengan Islam yang kelak menjadi para penghuni surga yang dirindukan," terang Ustaz Usman dalam acara itu.

Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan untuk bangun masjid berupa granit, plafon dan semen kepada pengurus masjid. Kemudian bantuan untuk warga berupa Alquran, buku Iqro, baju layak pakai dan zakat.

"Saya mewakili pengurus dan warga mengucapkan banyak terimakasih kepada tim dan donatur yang mau membantu kami di kampung ini," ucap salah satu tokoh di Desa Ludai Manaf.

Esoknya, kegiatan dilanjutkan pengajian setelah salat subuh berjamaah dan membentuk rumah tahfiz serta mengajarkan metode tahsin oleh Ustaz Abdul Muhib.

Warga kampung menyambut tim ekspedisi dengan baik, mulai dari menjemput menggunakan perahu, membantu upaya penyelamatan tim dan barang bantuan saat hujan deras saat perjalanan ke lokasi hingga menyiapkan tempat istirahat.

Hidangan makanan pun dipersiapkan sejumlah warga berupa ikan sungai tangkapan sendiri dan buah durian dari hutan ditambah ketan.

Tim ekspedisi pulang
Minggu (26/11/2023) pukul 10.00 WIB, tim berangkat pulang yang dilepas oleh warga kampung, dan tiba di Pekanbaru pukul 19.30 WIB disambut guyuran hujan.

"Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Ekspedisi Dakwah Pedalaman Sungai Subayang dan penyaluran bantuan telah ditunaikan dengan baik dan lancar. Bersyukur kepada Allah SWT seluruh tim personil selamat, sehat dan tetap solid," kata Muhammad Ihsan.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada seluruh tim dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik langsung maupun tidak langsung.

Load More