SuaraRiau.id - Hujan deras mendadak turun saat tim Ekspedisi Dakwah Pedalaman setelah tiga jam setelah perjalanan menelusuri Sungai Subayang, Kampar, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kondisi tersebut tentunya menambah tingkat kesulitan menembus arus sungai yang tampak semakin deras.
Ada 6 orang yang tergabung dalam tim ekpedisi tersebut yakni koordinator SIGAP Muhammad Ihsan, Guru Ponpes Khoiru Ummah Usman Asy Syafii, Koordinator Komunitas Cinta Masjid Hardi Susandi, guru tahsin Al Barqy Abdul Muhib, guru tahfiz Beni Desrizal dan Irawadi yang merupakan mitra lapangan.
Mereka menuju Dusun Dua, Desa Ludai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar untuk mengadakan serangkaian acara antara lain tablig akbar dan pengajian.
Selain itu, tim ekspedisi juga mengantarkan bantuan untuk bangun masjid pedalaman berupa granit, plafon, semen dan bantuan untuk warga yaitu Alquran, buku iqra, sembako, baju layak pakai dan zakat.
Perjalanan diawali melalui jalur darat hingga Desa Gema selama 4,5 jam dikarenakan beban berat yang dibawa kendaraan. Sesampai di Pelabuhan Desa Gema, barang-barang segera dipindahkan ke perahu yang berjumlah 5 unit. Pukul 14.30 WIB tim bergerak cepat menelusuri Sungai Subayang.
Awal perjalanan cuaca cukup cerah, namun ketika 3 jam berlalu, tiba-tiba hujan deras mengguyur kawasan hutan Rimbang Baling tersebut.
“Berbalik arah tentu tidak mungkin, ekspedisi harus terus dilanjutkan dengan berbagai resiko dan kemungkinan yang akan terjadi karena ini sudah menjadi komitmen tim untuk berani memasuki daerah-daerah yang sulit dijangkau dan terisolir," ujar Muhammad Ihsan.
Beberapa titik palung dan jeram harus dilewati disertai derasnya arus sungai. Bersyukur, sekitar pukul 18.30 WIB perahu yang membawa tim dakwah sampai di lokasi kampung, disusul 4 perahu barang bantuan tiba pukul 19.30 WIB.
"Bersyukur semua tim dan barang bantuan amanah dari donatur selamat sampai di tujuan walau harus berjuang fisik dan mental," ungkap tim lain, Hardi.
Sesuai rencana kegiatan, malam itu langsung dilaksanakan tablig akbar dengan tema Menjadi Orangtua yang Dirindu Surga di masjid Nurul Iman di Desa Ludai.
"Jadilah orangtua yang mendidik anaknya dengan Islam yang kelak menjadi para penghuni surga yang dirindukan," terang Ustaz Usman dalam acara itu.
Pada momen tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan untuk bangun masjid berupa granit, plafon dan semen kepada pengurus masjid. Kemudian bantuan untuk warga berupa Alquran, buku Iqro, baju layak pakai dan zakat.
"Saya mewakili pengurus dan warga mengucapkan banyak terimakasih kepada tim dan donatur yang mau membantu kami di kampung ini," ucap salah satu tokoh di Desa Ludai Manaf.
Esoknya, kegiatan dilanjutkan pengajian setelah salat subuh berjamaah dan membentuk rumah tahfiz serta mengajarkan metode tahsin oleh Ustaz Abdul Muhib.
Berita Terkait
-
Operasi Langit Jakarta Dimulai! Modifikasi Cuaca Jadi 'Pawang' Hujan Ekstrem
-
Waspada! BMKG: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025
-
Imbas Hujan Deras dan Pasang Air Laut, 100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
-
Jakarta Timur Lumpuh: Kebon Pala Kembali Diterjang Banjir 3 Meter!
-
Tangis di Balik Longsor Bogor: Kisah Pilu Pemancing Hilang, Ditelan Bumi di Tengah Derasnya Hujan
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terkini
-
7 Kejutan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Didukung BRI, Couplepreneur Sukses Bawa Craftote Tembus Pasar Global
-
BBRI Jadi Primadona Investor: Rekomendasi Buy Mengalir, JP Morgan Tambah Kepemilikan
-
Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru Sepanjang 30 Km Dilanjutkan, Ini Rinciannya
-
7 Pompa Air Murah Rp300 Ribuan: Anti Berisik, Jangan Takut Tagihan Listrik Naik