Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 01 Desember 2023 | 09:47 WIB
lustrasi banjir. [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras]

SuaraRiau.id - BPBD Riau menyatakan bahwa saat ini Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis menetapkan status siaga darurat banjir.

Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal mengungkapkan akan mengevaluasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Gubernur Riau Edy Natar Nasution untuk penetapan status banjir tingkat provinsi.

"Iya, sudah ada dua kabupaten yang telah menetapkan status siaga darurat banjir, Rokan Hilir dan Bengkalis," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (30/11/2023).

Edy Afrizal menjelaskan pihaknya telah melakukan pemetaan dan inventarisasi terhadap daerah-daerah di Riau yang rawan banjir.

Hasil inventarisasi tersebut ada sejumlah daerah di Riau yang berpotensi terjadi banjir. Bahkan dari hasil pantauan, sejumlah wilayah di Riau sudah mulai dilanda banjir.

Daerah-daerah itu seperti di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, Pelalawan dan Indragiri Hilir, serta Dumai.

Edy mengatakan kondisi banjir di Riau banyak dipengaruhi oleh meluapnya debit air di empat sungai besar di Riau, yakni Sungai Kampar, Rokan, Siak, dan Indragiri.

"Riau punya empat sungai besar. Setelah kita inventarisir, yang rawan itu di Kampar, dampaknya sampai Pelalawan karena luapan Sungai Kampar," ujarnya.

Kemudian di Rokan Hulu dan Rokan Hilir, banyak dipengaruhi oleh debit air kiriman dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) yang masuk ke Sungai Rokan. Khususnya daerah yang berbatasan dengan Rokan Hilir dan Rokan Hulu.

"Ada kiriman air dari arah Padang Lawas (Sumut) dan Pasaman (Sumbar) itu alurnya ke Rokan Hulu," ungkap Edy. (Antara)

Load More