SuaraRiau.id - Pemkot Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan terus menata penyelenggaraan parkir tepi jalan umum. Selain untuk memberikan jasa layanan, tujuan parkir sendiri untuk mengendalikan pergerakan kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso memastikan, tidak seluruh objek di Kota Bertuah tersebut dijadikan titik kantong parkir. Ia menjelaskan jika lahan parkir legal hanya dibuka di lokasi potensial dan memenuhi unsur parkir.
"Jangan digeneralisir, tidak semuanya juga lah parkir ini diberikan layanan dan dipungut tarif. Coba lihat di belakang Kantor Gubernur, Jalan Cut Nyak Dien, kan tidak ada pungutan di situ. Karena tidak ada potensi," katanya, Rabu (29/11/2023).
Yuliarso menyampaikan pengelolaan parkir juga tak semata-mata untuk mengejar PAD dan memberikan layanan kepada masyarakat. Namun juga untuk mengendalikan mobilisasi kendaraan.
"Salah satu tujuan utama parkir adalah untuk mengendalikan pergerakan. Ada 800 ribu kendaraan tercatat di samsat, roda dua 1 juta lebih. Kalau itu semua bergerak terjadi kemacetan yang luar biasa," ungkapnya.
Selain itu, dengan adanya pengelolaan parkir ini bisa mengendalikan dan mengatur mobilisasi kendaraan dalam kota. Masyarakat juga bisa memilah untuk tidak menggunakan kendaraan jika memiliki tujuan dekat.
Yuliarso mengungkapkan bahwa ada seribu lebih titik parkir legal yang ada di Pekanbaru. Dia mengaku pihaknya patroli rutin ke lapangan setiap hari guna memastikan penyelenggaraan parkir berjalan dengan baik.
"Kami juga menindaklanjuti pengaduan yang ada. Untuk layanan ini kan kami terus kami lakukan pembinaan dan evaluasi. Mohon sama-sama kita mengawasi," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Penangkapan Mahasiswa Khariq Anhar Disebut Kriminalisasi, Kuasa Hukum Desak Kapolri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Jam Tangan Lari Murah untuk Dukung Performa, Bantu Kontrol Kesehatanmu
-
3 Tipe Daihatsu Xenia Lama Paling Dicari Keluarga Indonesia, Serba Hemat
-
Kesempatan Raih Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan!
-
Adu Prestasi 2 Calon Kapolri: Komjen Dedi Prasetyo vs Komjen Suyudi Ario Seto
-
Siapa Ustaz Khalid Basalamah? Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru di Kasus Kuota Haji