SuaraRiau.id - Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM Unri) sempat diwarnai kericuhan, Senin (28/11/2023).
Dilansir dari unggahan @kabarpekanbaru, Senin (28/11/2023), kericuhan terjadi di dua lokasi yaitu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta di Sekretariat BEM Unri.
Dalam video viral itu, terlihat puluhan mahasiswa terlibat ricuh di kampus FISIP Unri. Massa bahkan membakar ban di dalam lingkungan fakultas.
Pada unggahan berikutnya, terlihat ratusan mahasiswa masih terlibat bentrok hingga malam hari. Tampak beberapa di antaranya berlarian menghindari serangan.
Kericuhan yang terjadi sejak sore hingga malam hari ini mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka.
"Beberapa mahasiswa juga terluka," tulis pengunggah.
Insiden kericuhan tersebut diduga dipicu karena adanya miskomunikasi antara Panitia Pemira dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FISIP.
Keributan juga tak hanya terjadi di FISIP, namun juga di sejumlah fakultas lainnya, seperti Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga Fakultas Pertanian.
Sejumlah warganet menyayangkan adanya kericuhan tersebut, terlebih kericuhan ini terjadi di lingkungan akademis oleh sejumlah mahasiswa. Seperti yang disampaikan @iyo***.
"Katanya MAHA?! Katanya tempat akademisi & intelektual?! 10-20 Tahun ke depan, budak2 yg merusuh ni lah yg btepek hayak baliho dio mencaleg. (emot ketawa) itu yg diharap dr demokrasi? Pheeiii…," tulisnya di kolom komentar unggahan @kabarpekanbaru.
"Katanya sekolah tapi otaknya mana, tolong diubah pola pikirnya. BANYAK GAYA KOSONG ISINYA, sedikit gerak banyak maunya," imbuh @suc***.
"Sampai gak terlihat lagi, bedanya “civitas akademika” dengan gelar “Maha” didepannya “berpolitik”, diibanding masyarakat umum. Konon katanya “agent of change” tpi merubah sifat bar2 saja blm bisa, masih rusuh dalam kontes politik. Semangat berkuliahnya adik2," timpal @rid***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Guru SD di Pelosok Bertaruh Nyawa saat Hendak Mengajar
-
Viral Perjuangan Guru SD di Pelosok Indonesia, Bertaruh Nyawa Saat Melewati Jembatan Rusak
-
Viral Wanita Ribut dengan Suami Lapor Damkar, Minta Diantar ke Rumah Orang Tua
-
Disindir 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Berhasil Kurangi Anggaran Iklan Hingga Rp47 Miliar
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan