SuaraRiau.id - Atlet Riau bersiap diri mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2024 mendatang.
Sebanyak 394 atlet berbagai cabang olahraga lolos seleksi KONI Riau. Diperkirakan hingga akhir Desember, Riau akan meloloskan sebanyak 400 lebih atlet
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin menyampaikan jika 394 atlet yang lolos ini telah menjalani babak kualifikasi PON atau Pra PON.
Babak kualifikasi telah jalani oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, termasuk hasil dari Pekan Olahraga Wilayah (Sumatera) XI Riau.
“Alhamdulillah, saat ini atlet kita yang lolos PON itu mencapai 394 atlet, dan bisa saja akan bertambah lagi. Karena masih ada beberapa cabor lagi yang masih menjalani babak kualifikasi PON. Seperti cabor dayung, panahan, dan lainnya. Diperkirakan bisa mencapai 400 atlet lebih yang lolos PON Aceh-Sumut,” ujar Iskandar, Minggu (26/11/2023).
Saat ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Pengprov cabang olahraga untuk memberikan motifasi kepada pengurus serta pelatih agar lebih meningkatkan lagi proses latihan.
“Saya dari awal telah meminta kepada Pengprov cabor untuk meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON Aceh-Sumut. Inilah saatnya kita memberikan kesempatan kepada atlet kita, untuk lebih meningkatkan latihan menuju prestasi pada PON 2024 mendatang,” jelas Iskandar.
Dia menjelaskan jika meski saat Pra PON mendapat medali, namun mereka lolos kualifikasi PON. Menurutnya, hal itu untuk memberikan kesempatan karena bisa saja dalam waktu setahun ada peningkatan prestasinya dalam menjalani proses latihan.
Iskandar mengungkapkan jika selain berkoordinasi dengan pengprov cabor, pihaknya juga meminta dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD Riau. Hal tersebut terkait dengan anggaran yang akan diterima oleh KONI Riau tahun 2024 mendatang.
"Selain anggaran untuk pembinaan atlet berprestasi yang setiap tahunnya diterima, KONI Riau juga mempersiapkan atlet untuk PON 2024," sebutnya.
Iskandar menyampaikan bahwa anggaran yang diajukan oleh KONI Riau, diturunkan jauh dari anggaran yang diajukan, pihaknya kembali akan mendata atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut 2024.
Bisa jadi atlet yang berangkat hanya atlet yang berpotensi medali, dan atlet yang tidak mendapatkan medali pada Pra PON, bisa jadi tidak diikutsertakan.
“Harapan kami semua atlet yang lolos babak kualifikasi PON, ikut PON. Tapi kalau anggaran yang kami ajukan jauh turun dari anggaran sebelumnya. Tentu kami akan mengurangi atlet yang lolos PON dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Bisa saja atlet peraih medali emas dan perak, di babak kualifikasi PON saja yang kami berangkatkan,” harapnya.
Berita Terkait
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Penyelenggaraan PON 2024 Dikritik, Edisi ke Depan Diminta Fokus Pertandingkan Cabor Olimpiade Saja
-
PON 2024 Dikritik, Pemerintah Pusat Didorong Lebih Terlibat dalam Penyelenggaraan
-
Siap-siap! PSSI Segera Putusan Kasus Pemukulan Wasit Sepak Bola PON 2024
-
Woodball Sukses Jadi Debutan di PON 2024, Jawa Tengah Juara Umum
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu