SuaraRiau.id - Sebuah baliho memuat gambar Lucinta Luna sempat terpasang di kawasan protokol Pekanbaru. Dijelaskan bahwa artis transgender itu menjadi guest star grand opening klinik kecantikan.
Rencananya, acara yang menghadirkan Lucinta Luna akan digelar di sebuah hotel berbintang Pekanbaru pada Minggu (26/11/2023) mendatang.
Namun, kabar tersebut mendapat penolakan dari ormas yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau.
Melalui somasi, GMMK Riau menyatakan bukan menolak pembukaan klinik melainkan tak ingin artis bernama lengkap Muhammad Fatah itu hadir dalam acara tersebut.
"Kami dari pemerhati sosial dan kemasyarakatan yang berada di Kota Pekanbaru, tidak menolak adanya pembukaan (klinik) melainkan kami MENOLAK KEDATANGAN LUCINTA LUNA (MUHAMMAD FATAH) sebagai Guest Star (bintang tamu) pada acara tersebut," tulis kuasa hukum Adha Nuraya dan Aprialisdi, Rabu (22/11/2023).
GMMK beranggapan jika Lucinta Luna merupakan seorang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang sangat terang-terangan baik di media elektronik maupun media sosial sudah melakukan perubahan total terhadap tubuhnya.
Sedangkan LGBT di Tanah Air masih mendapat penolakan tegas, apalagi di Bumi Melayu ini yang sangat kental terhadap ajaran agama.
"Menolak LGBT, kami dasari oleh keyakinan agama atau norma-norma sosial yang diwariskan secara turun-menurun, dampak LGBT tidak hanya terjadi pada individu yang berorientasi seksual tersebut saja tetapi juga bisa merusak lingkungan sosial di sekitar mereka," terangnya.
GMMK menyatakan jika lingkungan yang bercampur dengan orang-orang berorientasi seksual LGBT akan menimbulkan masalah moral dan akhlak yang akan mempengaruhi masyarakat sekitar.
"Oleh karena itu, perlu mencegah dampak buruk LGBT," sebutnya.
Lebih lanjut, somasi yang dilayangkan kepada pihak klinik secara terbuka agar diketahui masyarakat banyak.
Jika Lucinta Luna tetap hadir di acara tersebut, maka GMMK akan melakukan aksi penolakan.
"Apabila pihak klinik tetap mendatangkan yang tersebut di atas maka akan melakukan aksi penolakan secara terang-terangan," tegas pengacara.
Pihak klinik buka suara
Pihak penyelenggara, Omoni Clinic akhirnya memutuskan untuk membatalkan kedatangan Lucinta Luna sebagai bintang tamu di Pekanbaru.
"Kami membatalkan kedatangan Lucinta Luna di acara grand opening Omoni Clinic," kata perwakilan manajemen dalam video yang diterima Suara.com, Kamis (23/11/2023),
Tag
Berita Terkait
-
Analis Militer: Kelamaan di Medan Tugas Picu Kekosongan Biologis Prajurit TNI, Apa Solusinya?
-
Soroti Isu LGBT di TNI, Analis Tegas: Hilangkan Praktik 'Mandi Bersama' di Satuan
-
Keluhan Lucinta Luna Usai Ikut Dilarang Masuk Ruang Sidang Nikita Mirzani
-
Terobosan Baru, Fisioterapi Jadi Solusi Perbaiki Postur Tubuh Hingga Bikin Kulit Kencang
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Ambulans untuk Akses Kedaruratan Gratis di Pekanbaru
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun