SuaraRiau.id - Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah menanggapi kepemimpinan wasit saat laga skuadnya versus Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Padang pada Jumat (17/11/2023) malam.
Manajemen PSPS Riau mengaku kecewa dengan wasit yang menganulir gol Tim Askar Bertuah di menit 83.
"Menanggapi hasil kepemimpinan wasit pertandingan Semen Padang vs PSPS Riau tadi malam kami dari manajemen PSPS sangat kecewa atas kepemimpinan wasit yang menganulir gol PSPS di menit ke-83,"ujar Edward Riansyah, Senin (20/11/2023).
Dia menyampaikan jika anulir gol yang dilakukan wasit tersebut menyebabkan PSPS kehilangan kemenangan. Diketahui, dalam pertandingan itu berakhir imbang 1-1.
Edward meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta komite executive wasit menindak tegas oknum wasit yang memimpin pertandingan Liga 2 Indonesia itu.
Tak hanya surat protes resmi, managemen PSPS Riau juga melampirkan bukti video pertandingan yang diduga terjadi keberpihakan wasit terhadap tim lawan.
Selain memprotes wasit soal gol menit ke-83, manajemen juga menyinggung terkait menit ke-48 pemain PSPS Bruno Silva yang mempunyai peluang gol sangat besar, kemudian dilanggar penjaga gawang Semen Padang yang keluar dari area kotak pinalti.
Akan tetapi, kiper Semen Padang yang melanggar Bruno Silva hanya diberi kartu kuning.
"Melalui surat resmi tersebut kami meminta kepada ketua komite wasit PSSI Bapak Erick Thohir dan Tim Satgas Mafia Bola agar menghukum atau memberikan sanksi kepada perangkat pertandingan yang namanya tercantum dalam surat protes tersebut," ungkap Edward.
Lebih lanjut, dari surat resmi yang telah dilayangkan beserta video pertandingannya tersebut, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil proses yang akan dilakukan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Surat resminya sudah kita kirim, saat ini kita menunggu karena mereka di sana akan menganalisa video dan laporan yang kami buat. Setelah itu nanti di proses oleh Komdis PSSI, setelah itu nanti komdis melapor ke ketua komite dan segala macam," ujarnya.
Edward menyampaikan bahwa dalam seminggu ke depan akan diproses dan tinggal menunggu apa hasil dari investigasi.
Berita Terkait
-
Semua Pemain Timnas Indonesia U-23 Dengar Nih, Kata Erick Thohir Masih Kurang
-
Erick Thohir Sentil Gol Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Lawan Filipina, Kritik Lini Depan
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Erick Thohir: Kritik Saya Tidak Masalah, Tapi Jangan Pecah Belah Timnas Indonesia
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Kebakaran Lahan Dekat Pemukiman, Warga Kampar Panik Berhamburan Keluar Rumah
-
BRI Terus Berperan Aktif dalam Pastikan Para Pelaku UMKM Tumbuh Berkelanjutan
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Karhutla Mulai Terjadi di Riau, Ancaman Kabut Asap Mengintai
-
Terdeteksi 259 Titik Panas di Riau, Tanda-tanda 'Musim' Karhutla?