SuaraRiau.id - Selain masalah banjir dan parkir, keberadaan kabel semrawut di Pekanbaru juga menjadi sorotan masyarakat.
Tiang dan kabel fiber optik jaringan internet terkadang dipasang sembarangan tanpa memperhatikan efek bahayanya.
Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian akan melakukan penertiban kabel semrawut pada tahun 2024 mendatang.
Zulfahmi menyatakan jelang akhirnya tahun Pemkot Pekanbaru masih mendata kabel maupun tiang fiber optik yang mengganggu masyarakat.
"Insya Allah tahun 2024, kita akan lakukan penertiban secara masif. Nantinya akan dilakukan tim yustisi," ujarnya, Senin (20/11/2023).
Zulfahmi mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.
Namun penertiban kabel semrawut tersebut tidak bisa dilakukan sendiri oleh Satpol PP Pekanbaru karena membutuhkan peralatan pendukung seperti crane dan truk pengangkut tiang ilegal.
Menurut Zulfahmi, adanya peralatan yang mendukung keselamatan tentu bisa menghindari insiden dalam penertiban.
"Ini yang harus kita hindari, maka harus kita persiapkan dengan matang, kita masih lakukan pendataan terkait pelanggaran yang ada," ungkap dia.
Lebih lanjut, Zulfahmi mengimbau masyarakat untuk melaporkan adanya pemasangan tiang dan fiber optik tanpa izin.
Pihaknya, juga siap menindak pemasangan kabel fiber optik yang semrawut karena dapat membahayakan pengguna jalan.
Zulfahmi mengingatkan kepada penyedia jasa layanan internet yang belum punya izin untuk menghentikan aktivitas pemasangan tiang maupun kabel fiber optik sambil menunggu regulasi.
Apabila penyedia layanan internet ingin melanjutkan pemasangan harus berkoordinasi dengan pemerintah dan mengurus dokumen perizinan terlebih dulu sebelum memasang tiang dan kabel fiber optik.
Diketahui, kabel semrawut di Pekanbaru sudah menjadi pemandangan yang biasa. Keberadaannya membahayakan masyarakat karena terkadang menjuntai di jalanan.
Berita Terkait
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Potensi Cuaca Ekstrem di Kota-kota Ini
-
Iki Jeporo! Persijap Raih Tiket Terakhir Promosi Liga 1 2025/2026
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan