SuaraRiau.id - Plt Gubernur Edy Natar Nasution mengumpulkan bupati/wali kota se-Riau di Taman Gembira Durilengkeng, Pekanbaru, Rabu (15/11/2023).
Edy Natar menyampaikan jika pertemuan tersebut untuk membahas pembangunan di Riau selain memperkuat silaturahmi dan membangun komunikasi yang efektif.
“Saya berinisiatif mengumpulkan para bupati dan wali kota dengan harapan untuk membangun komunikasi. Karena dengan komunikasi ini menjadi sangat penting kalau gubernur, bupati, dan wali kota itu duduk bersama. Kemudian, membicarakan berbagai permasalahan yang ada di Riau,” ujarnya.
Edy Natar mengungkapkan bahwa untuk membangun Riau yang lebih baik memang sudah seharusnya setiap pimpinan berkumpul. Tujuannya membicarakan persoalan yang ada.
“Memang tidak mungkin kita bisa menyelesaikan semua persoalan itu sekaligus. Tetapi dengan membuka komunikasi ini, mereka (bupati/wali kota) hadir dengan memberikan pandangan-pandangannya. Inilah yang harusnya kita bangun ke depan,” jelasnya.
Edy menuturkan bahwa pembangunan tak dilakukan bersama, maka efektifitas pembangunan itu menjadi kurang. Apalagi dengan anggaran terbatas dan berjalan sendiri-sendiri, akan sangat berat untuk mengembangkannya.
“Harapannya nanti target yang diinginkan akan lebih mudah dicapai, tapi kalau berjalan sendiri-sendiri kan tidak mungkin,” sebut dia.
Diketahui, dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, Edy Natar memaparkan tujuh gagasan konsepsi pembangunan Riau.
Adapun tujuh konsepsi tersebut, terkait sektor pangan dan pertanian, layanan kesehatan, rumah layak huni, pendidikan, pelatihan, lapangan kerja, infrastruktur dan kemajuan ekonomi serta kehidupan masyarakat Melayu yang agamis.
Bupati/wali kota yang hadir di antaranya Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Bupati Bengkalis Kasmarni, Pj Bupati Kampar Firdaus, Bupati Siak Alfedri, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, dan Bupati Rokan Hulu Sukiman.
Lalu, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Plt Bupati Meranti H Asmar.
Berita Terkait
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Bupati Ponorogo Dicokok KPK, Penampakan Uang Rp500 Juta Diungkap ke Publik
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
4 Mobil Bekas untuk Keluarga Baru: Irit BBM, Cocok buat Perjalanan Jauh
-
Eks Ketua Demokrat Riau Asri Auzar Ditahan Polisi, Kasus Apa?
-
KPK Bawa Sekda Riau dan Kabag Protokol usai Geledah Kantor Gubernur
-
4 Pilihan Mobil Bekas untuk Mahasiswa, Elegan dan Keren di Tongkrongan
-
Giliran KPK Geledah Mobil Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto