SuaraRiau.id - Harga cabai di sejumlah pasat tradisional Pekanbaru mengalami kenaikan hingga mencapai Rp90 ribu per kilogram.
Seorang warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, Naya (38) menyebut jika harga cabai merah dan hijau di Pasar Cik Puan Pekanbaru, kini mencapai Rp90 ribu/kg dan kenaikan harga cabai tersebut sudah hampir dua bulan.
"Selama dua bulan itu, kita terpaksa irit makan cabai, terkadang hanya makan cabai rawit mirisnya harga cabai rawit ikut-ikutan membubung tinggi hingga mencapai Rp20 ribu seperempat kg," ungkapnya dikutip dari Antara, Senin (13/11/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH menjelaskan bahwa harga cabai naik itu lebih akibat pasokan dan stok yang berkurang.
"Sesuai hukum pasar ketika stok menurun, permintaan meningkat maka harga cabai akan melonjak. Sedangkan penyebab produksi cabai asal Sumbar, Sumatera dan Pulau Jawa menipis dipicu faktor cuaca dan hujan mengakibatkan gagal panen karena banyak cabe membusuk dan sulit berbuah," katanya.
Taufiq mengungkapkan jika beberapa daerah sentra penghasil cabai yakni Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) saat ini juga sedang memasuki musim tanam sehingga belum mendorong peningkatan produksi.
"Di Sumut dan Sumbar sedang memasuki masa tanam juga, otomatis stok berkurang, dan ketika permintaan meningkat maka harga naik," ujarnya.
Taufiq mengatakan dia terus meningkatkan koordinasi dengan Perindustrian Perdagangan Dinas Sumbar dan Sumut untuk memastikan bahwa stok cabai di Riau tetap terpenuhi. Karena sebelumnya juga sudah dilakukan kerjasama dengan daerah penghasil tersebut.
"Kami tetap berkoordinasi dengan dua daerah tetangga itu agar stok cabai di Riau tetap terpenuhi disamping menggiatkan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah warga," tegasnya.
Selain pedagang di pasar Pekanbaru, sejumlah pasar tradisional di Kota Padang dan sekitarnya seperti di Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pedagang cabai merah dan hijau mengeluh karena sepi pembeli. Sedangkan harga cabai masih saja tetap mahal.
"Sepi pembeli karena harga cabai mahal, satu ons Rp6.000 atau setara dengan satu kilo cabai merah mencapai Rp72 ribu dan cabai dijual bukan kualitas super," demikian pedagang cabai Arbaini di Pasar Lubuk Buaya Kota Tangah, Padang, Sumbar," katanya.
Sama dengan Arbaini, seorang pedagang cabai lain yakni Asma (30) di Pasar Lubuk Buaya Padang, tertegun karena cabai yang stok di dalam kulkas sudah mulai membusuk. Dia satu persatu memisahkan cabai yang masih bagus dengan cabai yang membusuk.
"Karena cabai mahal, dan sepi pembeli jadi kita simpan di kulkas. Namun begini cabai jadinya sudah ada yang mulai membusuk, maka harus dipilah dan dipisahkan. Rugi lagi, sudah mahal, sepi pembeli," terang Asma. (Antara)
Berita Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
Santri dihukum dengan cabai di Aceh: Karena pola pikir lama yang masih melanggengkan kekerasan
-
Kesalahan Sepele, Santri di Aceh Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya