SuaraRiau.id - Tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria) yang dijumpai si sela-sela hamparan tanaman padi. Banyak petani yang mencabuti batang meniran dan membuangnya begitu saja.
Meski sudah sering dicabut, dan diberi racun rumput, namun meniran masih saja tumbuh dengan sangat baik di sawah, perkebunan, bahkan pekarangan rumah warga.
Meniran adalah gulma yang sangat mengganggu tanamannya, lantaran bisa tumbuh di mana saja, sama seperti rumput pada umumnya.
Meniran adalah jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat tegak lurus, tinggi tanaman kebanyakan dua jengkal orang dewasa, namun juga bisa mencapai satu meter lebih dalam kondisi tanah subur.
Daun dari tanaman ini bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran yang kecil dan berbentuk lonjong. Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta menghadap ke bagian bawah.
Tanaman ini biasanya tidak dipelihara, bahkan dibuang lantaran dianggap sebagai gulma dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman lain yang sengaja ditanam dan dipelihara.
Namun siapa sangka tumbuhan ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat daun meniran dikutip dari Antara.
Meskipun selama ini kerap dianggap sebagai gulma, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut meniran memiliki manfaat bagi kesehatan terutama untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Ketua Umum PDPOTJI, Inggrid Tania, mengatakan bahwa meniran memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia yang dapat memodulasi sistem imun.
Tumbuhan meniran dengan aktivitas imunostimulasinya relevan digunakan pada penyakit-penyakit infeksi melalui sejumlah senyawa utama yang terkandung di dalamnya yakni flavonoid, filantin, hipofilantin, dan asam galat.
Meniran sudah teruji klinis dapat menyembuhkan beberapa penyakit infeksi seperti influenza, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tuberkulosis paru, hepatitis B, herpes zoster, varicella, bahkan kandidiasis vagina.
Selain itu juga dapat membantu penyembuhan dan pengobatan darah tinggi, diabetes, batu di sistem saluran dan kandung kemih, memperbaiki fungsi liver, radang dan batu empedu.
Cara kerja dari kandungan tanaman tersebut dengan menstimulasi sistem imun seluler dan humoral yang dapat memodulasi komponen sistem imun, satu diantaranya adalah sitokin proinflamasi.
Sitokin proinflamasi sangat penting untuk mengoordinasikan respon imun yang dimediasi sel dan memainkan peran penting dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh.
Berita Terkait
-
Bisa Tingkatkan Sistem Imun, Ini Kandungan Imunomodulator Berbahan Ekstrak Daun Meniran yang Bermanfaat bagi Kesehatan
-
Meniran, Tanaman Obat yang Mampu Melawan Infeksi dan Tingkatkan Imunitas
-
6 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan, Tumbuhan Liar yang Ternyata Berkhasiat
-
5 Manfaat Tanaman Meniran bagi Kesehatan serta Cara Mengolahnya
-
Catat! Ini Manfaat Bawang Putih dan Daun Meniran Bagi Kesehatan Organ Liver
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN
-
Sosok Djamari Chaniago, Menkopolkam Baru Gantikan Budi Gunawan
-
Siapa Farida Farichah? Politisi PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop
-
Sepak Terjang Erick Thohir, Mantan Menteri BUMN Kini Jabat Menpora
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Paling Stylish dan Ringan untuk Jalan Kaki