SuaraRiau.id - Laga PSPS Riau vs Persiraja Banda Aceh berlangsung sengit di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru pada Senin (6/11/2023) malam.
Dalam pertandingan putaran kedua Liga 2 Indonesia ini, berakhir dengan skor imbang 1-1. Selain diwarnai dua kartu merah, laga tersebut juga disertai insiden padamnya lampu stadion.
Bahkan, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli menyoroti keputusan wasit pada pertandingan kontra dengan PSPS Riau tersebut.
Zulkifli menyesalkan sikap wasit yang tidak memiliki ketegasan dalam memimpin pertandingan sehingga banyak pemain yang memprotes keputusannya.
"Partai seru dan panas di putaran kedua kali ini, kedua tim ingin menang, tapi keputusan wasit tidak tegas seperti yang dilihat pada malam kali ini," ungkapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Meski demikian Zulkifli tetap bersyukur lantaran anak asuhnya dapat mencuri poin di markas PSPS Riau dengan skor 1-1.
Pemain Persiraja Banda Aceh, Ferdinand Sinaga mengungkap hal sama. Ia juga menyebut wasit tak memiliki ketegasan.
"Seperti kawan-kawan lihat pada pertandingan tadi, kepemimpinan wasit yang tidak memiliki ketegasan. Entah berpihak ke tim mana," ujarnya.
"Yang jelas kedua tim sama-sama mendapat kartu merah. Tidak ada ketegasan di lapangan. Semoga bisa lebih baik lagi dan fair play," sambung Ferdinand.
Diketahui, gol Persiraja Banda Aceh dicetak oleh Muamar Khadafi pada menit ke-17 lewat titik putih. Kadhafi berhasil mengecoh penjaga gawang PSPS Riau, Erlangga Setyo Dwi.
Gol penyeimbang akhirnya tercipta pada menit ke-71. Kemelut di depan gawang dimanfaatkan M Yasir membuat skor menjadi imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Persiraja Banda Aceh memantapkan posisi di puncak klasemen dengan perolehan 15 poin diikuti oleh Semen Padang FC dengan skor 14 poin.
Insiden lampu stadion padam
Pertandingan PSPS Riau lawan Persiraja Banda Aceh sempat diwarnai dengan insiden lampu stadion padam, Senin (6/11/2023) malam.
Akibatnya, laga tersebut mengalami penundaan selama 30 menit.
"Pertandingan ditunda 1x30 menit karena ada insiden genset yang menjadi sumber tenaga lampu di tiang disambar petir sebelum kick off," ujar Sekretaris PSPS Riau, Muhammad Teza, Senin (6/11/2023).
Meski diguyur hujan, pertandingan Liga 2 Indonesia putaran kedua tetap dilanjutkan dan kedua kesebelasan tim sudah melakukan pemanasan.
Saat akan memasuki lapangan, lampu sorot tiba-tiba padam dan pertandingan harus ditunda untuk sementara waktu.
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Persiraja Tantang Klub Liga Super Malaysia, Manajer: Harumkan Aceh di Kancah Internasional
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab