Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 07 November 2023 | 13:17 WIB
Para pemain Persiraja Banda Aceh tampil di BRI Liga 1 2021/2022. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraRiau.id - Laga PSPS Riau vs Persiraja Banda Aceh berlangsung sengit di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru pada Senin (6/11/2023) malam.

Dalam pertandingan putaran kedua Liga 2 Indonesia ini, berakhir dengan skor imbang 1-1. Selain diwarnai dua kartu merah, laga tersebut juga disertai insiden padamnya lampu stadion.

Bahkan, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli menyoroti keputusan wasit pada pertandingan kontra dengan PSPS Riau tersebut.

Zulkifli menyesalkan sikap wasit yang tidak memiliki ketegasan dalam memimpin pertandingan sehingga banyak pemain yang memprotes keputusannya.

"Partai seru dan panas di putaran kedua kali ini, kedua tim ingin menang, tapi keputusan wasit tidak tegas seperti yang dilihat pada malam kali ini," ungkapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Meski demikian Zulkifli tetap bersyukur lantaran anak asuhnya dapat mencuri poin di markas PSPS Riau dengan skor 1-1.

Pemain Persiraja Banda Aceh, Ferdinand Sinaga mengungkap hal sama. Ia juga menyebut wasit tak memiliki ketegasan.

"Seperti kawan-kawan lihat pada pertandingan tadi, kepemimpinan wasit yang tidak memiliki ketegasan. Entah berpihak ke tim mana," ujarnya.

"Yang jelas kedua tim sama-sama mendapat kartu merah. Tidak ada ketegasan di lapangan. Semoga bisa lebih baik lagi dan fair play," sambung Ferdinand.

Diketahui, gol Persiraja Banda Aceh dicetak oleh Muamar Khadafi pada menit ke-17 lewat titik putih. Kadhafi berhasil mengecoh penjaga gawang PSPS Riau, Erlangga Setyo Dwi.

Gol penyeimbang akhirnya tercipta pada menit ke-71. Kemelut di depan gawang dimanfaatkan M Yasir membuat skor menjadi imbang 1-1.

Dengan hasil ini, Persiraja Banda Aceh memantapkan posisi di puncak klasemen dengan perolehan 15 poin diikuti oleh Semen Padang FC dengan skor 14 poin.

Insiden lampu stadion padam
Pertandingan PSPS Riau lawan Persiraja Banda Aceh sempat diwarnai dengan insiden lampu stadion padam, Senin (6/11/2023) malam.

Akibatnya, laga tersebut mengalami penundaan selama 30 menit.

"Pertandingan ditunda 1x30 menit karena ada insiden genset yang menjadi sumber tenaga lampu di tiang disambar petir sebelum kick off," ujar Sekretaris PSPS Riau, Muhammad Teza, Senin (6/11/2023).

Meski diguyur hujan, pertandingan Liga 2 Indonesia putaran kedua tetap dilanjutkan dan kedua kesebelasan tim sudah melakukan pemanasan.

Saat akan memasuki lapangan, lampu sorot tiba-tiba padam dan pertandingan harus ditunda untuk sementara waktu.

Load More