Ketua Golkar Riau ini lalu mencalonkan diri dalam pemilihan umum kabupaten sebagai calon bupati, tetapi dikalahkan oleh petahana Arwin AS pada 2006.
Setelah kalah di Pemilu, Syamsuar menjadi sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada 2008, inspektur jenderal provinsi pada 2010. Ia juga sempat menjadi sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti.
Pada 2011, Syamsuar kembali mengikuti Pemilihan Bupati Siak dan menang. Ia menjabat sebagai Bupati Siak selama dua periode sejak 2011 hingga 2019 setelah menjabat Wakil Bupati Siak 2001–2006.
Pria yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah ini kemudian mengundurkan diri sebagai Bupati Siak pada 4 Februari 2019, guna menduduki jabatan barunya sebagai Gubernur Riau.
Syamsuar bersama Edy Nasution dilantik sebagai pasangan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024 pada 20 Februari 2019. Pasangan ini memenangkan Pemilu dengan 38,2 persen suara.
Profil Edy Natar Nasution
Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution SIP lahir di Bengkalis pada 29 Mei 1961 silam. Ia beragama Islam.
Eks Kasiops Korem 041/Gamas 2000 ini menikah dengan Hj Suti Mulyati dan dianugerahi tiga orang anak yakni, Dyan Getmi Andhiny, M Tangguh dan Surya Rizal Perkasa.
Edy Natar merupakan anak dari pasangan H Achmad Natar Nasution dan Hj Chairani Jadin yang merupakan asli Rokan Hulu. Semasa masih hidup, kedua orangtuanya tinggal di depan rumah dinas Danrem Jalan Gatot Subroto.
Edy Natar sempat menjabat sebagai menjadi Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima menggantikan Brigjen TNI Abdul Karim pada 2017.
Selain menjadi Wakil Gubernur Riau 2019-2024, Edy Natar juga merupakan Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Riau.
Melansir laman Humas Pemprov Riau, Edy menyelesaikan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1984. Riwayat pendidikannya meliputi Akabri Darat 1984 dan Seskoad 1998.
Dia sebelum menjabat sebagai Darem 031/Wirabima, pernah bertugas baik di dalam negeri dan luar negeri. Penugasan dalam negeri di antaranya, Operasi Timor Timur 1985-1988 sebagai Komandan peleton pemburu.
Kemudian Operasi Timor timur 1991 sebagai Komandan Kompi dan Operasi Pengamanan Perbatasan Papua-PNG pada tahun 2000.
Edy juga pernah bertuga di luar negeri yakni Pembinaan Atase Pertahan di India, Iran dan Pakistan tahun 2007, Wasrik Atase Pertahanan di Jerman, Prancis, Inggris dan Spanyol tahun 2010 dan Wasrik Atase Pertahanan di Washington DC, New York dan Brazilia pada tahun 2014.
Mantan Komandan Batalyon 515/Kostrad tahun 1998 itu dikenal tegas dalam menjalankan tugas serta berpikir sederhana, terencana, memperhitungkan segala hal dan senantiasa menanamkan kejujuran, disiplin dan tanggung jawab.
Tag
Berita Terkait
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Mobil Bekas 5 Seater Murah, Rekomendasi Mobil Pertama Keluarga Muda
-
7 Daftar Mobil SUV Keren untuk Segala Medan, Gahar Dipakai Juragan Sawit
-
5 Mobil Bekas Mini Tahun Tinggi 100 Jutaan, Dikenal Irit dan Lincah di Perkotaan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas 80 Jutaan, Serba Hemat dan Jarang Masuk Bengkel
-
3 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta: Muat 7 Penumpang, Ada yang Punya Captain Seat