Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 21:20 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengelar pertemuan dengan politisi PDIP sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di salah satu angkringan di daerah Jajar, Laweyan, Jumat (19/5/2023) malam. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraRiau.id - Koalisi Indonesia Maju (KIM) dikabarkan akan mendeklarasikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi informasi tersebut. Ia mengatakan jika pihaknya sudah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres.

"Yang penting kami sudah deklarasi antara Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto saat dihubungi awak media, Jumat (20/10/2023).

Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah menginstruksikan agar seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu segera bergerak ke bawah.

"Apa yang disampaikan Ibu Mega setelah berdialog dengan para ketua umum termasuk Presiden Jokowi ketika mengusulkan Prof Mahfud sebagai pendekar hukum, pembela wong cilik melakukan formasi hukum ternyata mendapatkan respons yang positif," ucap Hasto.

Ia menilai dalam berpolitik itu harus memegang etika politik. Sebab, berpolitik itu digerakkan oleh nilai-nilai moral, kebaikan hingga dedikasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Bukan ambisi dengan melanggar kepatutan di dalam politik," jelas Hasto.

Dia juga menjelaskan jika Megawati bersama Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo aktif melakukan monitoring setiap hari untuk mengetahui kader mana yang belum bergerak menjangkau rakyat.

Hasto mengungkapkan Ketua PDIP Puan Maharani akan melakukan konsolidasi ke Jawa Timur untuk bertemu para relawan.

"Kami langsung bergerak karena kami yakin Pak Ganjar dan Prof Mahfud ini lahir dari mata hati rakyat, dari harapan rakyat banyak. Itu yang didorong," tegasnya.

Gibran ke Jakarta
Gibran Rakabuming Raka diketahui bertolak ke Jakarta menjelang Rapat Pimpinan (Rapimnas) Partai Golkar yang akan dilaksanakan, Sabtu (21/10/2023).

Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno sempat tertawa saat dikonfirmasi. Meski demikian, ia membenarkan kabar tersebut.

"Ini Mas Wali (Gibran, Red.) ke Jakarta betul. Saya sendiri belum tahu kegiatan apa, ini saya di Surabaya," ujarnya dikutip dari Antara.

Mengenai komunikasi dengan Gibran, ia mengaku bertemu terakhir pada rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Surakarta pada Kamis (19/10/2023).

"Saya nggak komunikasi, kemarin sempat ketemu di paripurna, ngobrol bentar terus sudah. Bukan soal partai, soal pembangunan masjid," sebut Ardianto.

Sementara itu, disinggung mengenai kepastian Gibran yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres, ia mengatakan hingga saat ini DPC Partai Gerindra Kota Surakarta masih kompak mengusulkan Gibran.

"Sampai detik ini saya selaku Ketua DPC Solo tetap mengusulkan ke pusat, Mas Gibran jadi pendamping Pak Prabowo. (Jika nanti) Terakhir muncul siapa, saya juga nggak tahu, kami tetap bersikukuh anak muda yang harus diakomodasi," katanya.

Bahkan, dikatakannya, DPD Partai Gerindra Jawa Tengah juga mengusulkan nama yang sama untuk mendampingi Prabowo.

"Rapat DPD semua mengusulkan Mas Gibran jadi wakilnya bapak," katanya.

Sebelumnya, beredar informasi Gibran melakukan perjalanan ke Jakarta pada Jumat sore dengan menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.

Gibran sendiri sempat santer akan masuk Partai Golkar melalui keanggotaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi masyarakat di bawah Partai Golkar. Sebagaimana diketahui, Partai Golkar menjadi salah satu partai pendukung Prabowo pada kontestasi pilpres tahun depan. (Antara)

Load More