SuaraRiau.id - Beredar kabar seorang siswi SMP Negeri di kawasan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas tergantung dalam kamar pada Kamis (19/10/2023) malam.
Kabar menghebohkan ini disebut mengguncang warga setempat.
Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, diceritakan dugaan bunuh diri itu pertama kali terungkap oleh warga sekitar yang menghubungi polisi setelah menemukan korban dalam keadaan tragis.
Beredar informasi jika gadis malang itu ditemukan tergantung di jendela kamarnya dengan lehernya terikat dengan sehelai kain. Korban saat ditemukan terlihat mengenakan baju kaos dan celana training SMP.
Peristiwa yang masih simpang siur tersebut menciptakan suasana duka yang mendalam di kalangan penduduk Batuaji. Sementara pihak berwenang diharapkan bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Penjelasan pihak sekolah
Pihak SMP Negeri buka suara terkait kabar salah satu siswinya meninggal dunia secara tidak wajar. Pihaknya belum dapat memastikan kebenaran tersebut.
"Kami dapat informasi tadi malam. Kita kemudian konfirmasi ke alumni-alumni, paguyuban, komite, tidak ada, sekilas mirip saja (celana yang dipakai)," ujar salah satu guru, Habib mewakili kepala sekolah kepada Batamnews.co.id, Jumat (20/10/2023).
Pagi ini, pihak sekolah juga langsung melakukan pemeriksaan di sekolah. Selain itu, sekolah juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Polisi sudah datang dan kami kasih nomor telepon orangtua murid yang tidak masuk. Polisi datang mencari data-data dan fakta," ujar Habib.
Pihak sekolah sempat kaget juga mendapat kabar tersebut dari berbagai pihak.
"Memang sudah heboh dari semalam, tapi hingga sejauh ini tidak benar," tegasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Heboh Video Syur Mahasiswi Batam di Instagram, Mantan Pacar Ditangkap
-
Berangsur Keluar, Sebanyak 52 KK Memutuskan Pindah dari Rempang ke Relokasi Sementara
-
Depresi, Puluhan Siswi SMP di Magetan Nekat Sayat Lengan
-
Dua Video Asusilanya Disebar di Medsos, Mahasiswi di Batam Lapor Polisi
-
Polisi Temukan Puluhan Peluru di Rumah Tersangka Penggelapan Sertifikat di Batam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional