Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak melalui Kapala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkuhan Hidup Ardayani mengatakan, papan informasi terkait Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Siak rusak.
Sehingga, saat ini tidak bisa melihat bagaimana informasi kualitas udara di Kota Siak.
"Ada 3 alat ISPU di Siak semuanya rusak dan itu membuat kita tidak mengetahui bagaimana informasi terkait kualitas udara saat ini di Siak," kata Ardayani, Selasa (3/10/2023) petang.
Siak diketahui mempunyai tiga alat ISPU yang semuanya rusak. Ketiganya berada di dekat Simpang Kwalian, di Kecamatan Tualang berada di dekat kantor camat, dan di Kecamatan Kandis juga berada di dekat kantor camat lama.
Disampaikan Arda, ketiga papan informasi tersebut sudah lama rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki.
"Jadi alat monitoring kualitas udara itu milik provinsi dan gawean provinsi, jadi kita tidak bisa memperbaikinya menggunakan APBD Siak. Alat tersebut pun sudah lama rusak dan belum diperbaiki hingga saat ini," ungkap Arda.
Menurut Arda, alat monitoring kualitas udara tersebut sangatlah penting berada di dalam suatu wilayah agar masyarakat dapat mengetahui kualitas udara saat ini.
"Alat itu sangat penting emang, apalagi dalam situasi kabut asap seperti saat ini. Sehingga, alat tersebut dapat memberikan informasi kepada warga terkait kualitas udara," beber Arda.
Ditambahkan Arda, kondisi keuangan daerah saat ini tidak memungkinkan untuk bisa membeli alat tersebut.
Sehingga lanjutnya, Ia berharap ada bantuan baik dari pusat maupun provinsi terkait alat tersebut.
"Alat itu kan mahal, kita gak bisa menganggarkan itu karena kondisi keuangan saat ini. Sejak kemarin kita emang mengharapkan bantuan itu dari pusat," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Arda, informasi tentang mutu udara mudah dipahami oleh masyarakat, hasil pemantauan mutu udara dari stasiun pemantauan otomatis kontinu disampaikan dalam bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
"ISPU itu sendiri merupakan angka tanpa satuan, digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu dan didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya," lanjutnya.
Dibeberkan Arda, khusus untuk daerah rawan terdampak kebakaran hutan dan lahan, informasi ini dapat digunakan sebagai early warning system atau sistem peringatan dini bagi masyarakat sekitar.
"Tujuan disusunnya ISPU agar memberikan kemudahan dari keseragaman informasi mutu udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-upaya pengendalian pencemaran udara baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," tutupnya.
Berita Terkait
-
Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
-
Palembang Masih Diliputi Kabut Asap, Laga Indonesia vs Brunei Darussalam Pindah ke GBK
-
Udara Palembang Memburuk, Dinkes: Ada 600-700 Anak Berobat Per Hari Karena ISPA
-
Kabut Asap Palembang - Jambi Makin Parah, Ini Penyebab dan Dampaknya Bagi 760 Ribu Siswa
-
PSSI Buka Peluang Pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei Pindah dari Stadion Jakabaring Palembang karena Kabut Asap
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto Olahraga Padel hingga Golf: Estetik dan Epik!
-
Deretan Ide Prompt AI Foto Sendiri Tema Jogging hingga Lari Marathon
-
Cuan Saldo DANA Kaget Bernilai Rp247 Ribu, Klik Segera Agar Cair!
-
Dibuka Besok, Ini Cara Memesan iPhone 17 Series dan iPhone Air di Indonesia
-
Harga iPhone 17 Series dan iPhone Air di Indonesia Mulai Rp17 Jutaan