Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 29 Agustus 2023 | 14:25 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023) sore. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

SuaraRiau.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru-baru ini membangun tradisi baru di Timnas Indonesia. Salah satunya dengan memberi apresiasi setiap perjuangan para pemain Timnas di berbagai level baik senior maupun junior.

Penghormatan seperti itu diwujudkan oleh para pemain Timnas U-17 yang melakukan guard of honour, atau memberi sambutan dengan berbaris menyambut para pemain Timnas U-23 yang kembali ke Indonesia setelah bertarung pada Piala AFF U-23 Thailand di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (27/8/2023).

"Menghormati yang lebih tua dan menyayangi mereka yang muda merupakan tradisi yang sedang dibangun di PSSI," jelas Menteri BUMN itu dikutip dari Antara.

Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas di berbagai kelompok umur sampai level senior merupakan tujuan utama dari perbaikan tata kelola sepak bola nasional.

Dia juga mengaku bangga dengan semua perjuangan para pemain yang berjibaku membawa nama Garuda di kancah internasional.

"Kita merupakan satu bagian tim nasional yang berkesinambungan. Garuda Muda, kami bangga!" ujar Erick.

Pemberian guard of honour merupakan tradisi baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Meski Timnas U-23 kalah adu penalti dari Vietnam di final Piala AFF U-23, Erick mendorong para pemain tetap semangat untuk menatap kompetisi-kompetisi yang akan dimainkan pada masa yang akan datang.

Tidak hanya memberikan apresiasi, Erick Thohir menyatakan aksi guard of honour juga dapat menjadi pelecut motivasi bagi para pemain Timnas U-17, untuk dapat mempersembahkan hasil terbaik.

"Kendati gagal juara, mereka tetap diberikan penghormatan. Terima kasih sudah berjuang, Garuda Muda," tegasnya. (Antara)

Load More