SuaraRiau.id - Sejumlah wisatawan mengaku merasa terganggu dengan adanya aktivitas diduga pembalakan liar atau illegal logging yang terjadi di tempat wisata Sungai Gulamo, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah video viral yang diunggah oleh akun @txtdrriau, Minggu (11/6/2023).
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah terjadi ilegal logging di lokasi wisata Gulamo, Danau PLTA 13 Koto Kampar, Minggu 11 Juni 2023. Akibatnya, aktivitas wisatawan terganggu," tulis pengunggah di kolom caption.
Pada unggahan tersebut, tampak sejumlah kayu balak yang mengapung di sungai tempat sejumlah wisatawan berenang.
Salah seorang pengunjung mengaku terganggu dengan keberadaan ratusan potongan kayu tersebut di kunjungan pertamanya di kawasan wisata tersebut.
Pengunjung lainnya bahkan menyebut keberadaan kayu-kayu itu berbahaya bagi pengunjung, lantaran mengganggu aktifitas berenang para wisatawan.
Dirinya bahkan meminta pihak-pihak yang berwenang seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Kapolda Riau, Kapolres Kampar dan Kapolsek XIII Koto Kampar untuk menindak lanjuti hal ini.
Tak hanya pengunjung, pegiat pariwisata setempat juga mengaku terganggu dengan banyaknya kayu yang diduga berasal dari kawasan hutan di sekitar kawasan wisata.
Mereka juga meminta agar pihak kepolisian agar mengeksekusi kayu-kayu yang berserakan di sungai dan menindak pelaku pembalakan liar, lantaran keberadaan kayu dinilai mengganggu kenyamanan pengunjung.
Selain itu, banyak warganet yang menyampaikan rasa geramnya terhadap para pelaku pembalakan liar di kolom komentar. Salah satunya disampaikan oleh @din***.
"Parah,merusak aja pandainya,,uda bagus2 riau ada tempat wisata yg deket dari kota pekanbaru," tulisnya di kolom komentar.
"Nntik org2 jadi malas pergi wisata ke gulamo, Krn merasa gak aman dengan adanya kayu2 besar yg ikut berenang," timpal @luc***.
"Udah habis kayu di hutan tertutup, main ke hutan tempat wisata," imbuh @ult***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Viral Sepeda Motor Terbakar Di Underpass Kebayoran Lama, Tangan Pengemudi Melepuh
-
Tiga Wisatawan Tergulung Ombak di Pantai Bobos Santolo Garut, Ternyata Mahasiswa Unpad Jatinangor Sumedang
-
Do And Donts Untuk Turis di Bali Akan Dicetak Dalam 5 Bahasa, Apa Saja Isinya?
-
Ada Pesan Dibalik Viralnya Video Nesya, Syakirah Hingga yang Terbaru Video Rebecca, Warganet Wajib Baca!
-
Video Viral Wasit Tarkam Dikeroyok Puluhan Penonton di Jawa Timur, Netizen Murka: Pidanakan!
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
Terkini
-
Jangan Ragu, Buruan Klik 3 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!