SuaraRiau.id - Kasus anggota Brimob Polda Riau curhat di media sosial terkait apa yang dialami di kesatuannya di Rokan Hilir masih menjadi perbincangan.
Melalui akun Instagram @andrydarmairawan07.2, Minggu (4/6/2023), diduga Bripka Andry Darma Irawan membagikan keluh kesahnya.
Curhatan Bripka Andry kemudian diunggah ulang akun Instagram @kabarnegri pada Senin (5/6/2023). Setelah itu, kasus ini heboh dan menjadi sorotan publik.
Bripka Andry meminta keadilan lantaran dimutasi demosi.
Ia juga menyebut dimintai setoran oleh komandannya, Batalyon B Rokan Hilir bernama Kompol Petrus. Tak tanggung-tanggung, totalnya disebut mencapai Rp650 juta.
Bidang Propam Polda Riau mendalami postingan curhatan Bripka Andry yang viral di media sosial instagram beberapa hari lalu.
Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Johanes Setiawan mengatakan jika kasus tersebut sudah diproses pihaknya sejak bulan Maret 2023 lalu. Saat ini sebanyak 8 orang diperiksa.
"Kita sudah memeriksa 8 orang sebagai saksi. Jadi kasusnya sedang ditindak lanjuti. Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang, Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," kata Kombes Johanes, Senin (5/6/2023).
Terkait pengakuan Bripka Andry mengaku dimutasi demosi padahal dirinya tidak ada kesalahan selama berdinas, Johanes menyebut bukan demosi.
"Mutasi terhadap Bripka Andry tersebut merupakan mutasi rutin. Ia dimutasi bersama 34 personil lainnya. Bukan bersifat demosi," katanya.
Johanes menambahkan jika sejak dimutasi ke Pekanbaru, Bripka Andry belum sekalipun masuk dinas ke kesatuannya di Batalyon A Pekanbaru.
"Jadi sampai sekarang dia belum masuk dinas sejak pertama kali ia dimutasi. Sehingga tanggal disidang dan sudah diputus, namun tidak tetap tidak hadir," terangnya.
Setelah disiplin pertama, ia kemudian menjalani proses disiplin kedua pada tanggal 23 Maret karena sudah terhitung 14 hari tidak masuk, dan kasus itu masih dalam proses sidang.
"Yang ketiga inilah adalah kasus yang hari ini viral. Kita sudah dalami di Propam dan sudah diproses untuk ditindak lanjuti," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, media sosial diramaikan dengan curhatan seorang anggota Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi demosi tanpa alasan yang jelas.
Berita Terkait
-
Komandan Brimob di Riau Minta Anggota Setor Capai Rp650 Juta, Propam Polda: Itu Iuran Biasa
-
Gaji Bripka Andry, Polisi Viral Curhat Petinggi Polri Kerap Minta Setoran
-
Berani Bongkar Borok Komandan Minta Setoran, Bripka Andry Ngaku Atas Perintah Propam Polda Riau
-
Anggota Brimob Polda Riau Curhat di Medsos, Kompolnas: Itu Pembangkangan
-
Dalami Curhatan Anggota Brimob di Medsos, Propam Polda Riau Sebut sang Atasan Sudah Pecat
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRInita dan Desa BRILiaN Dapat Penghargaan, Bukti BRI Berperan Strategis dalam Pembangunan
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Punya Reputasi Mesin Bagus dan Harga Jual Stabil
-
Riau Jadi Penyumbang Utama Produksi Minyak se-Indonesia
-
Jalan Lintas Padang-Bukittinggi Longsor, Jalur Lembah Anai Tak Bisa Dilewati
-
6 Mobil Bekas 50 Jutaan Cocok untuk Milenial, Bodi Stylish Tak Repot Perawatan