SuaraRiau.id - Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) lalu.
Muhammad Adil ditangkap bersama puluhan pejabat dan pihak swasta di Meranti. Sang Bupati bersama dua orang lainnya ditetapkan tersangka dan langsung menjalani penahanan lembaga antirasuah.
Bupati Adil diketahui terjerat dugaan korupsi suap pengadaan jasa umrah dan pemotongan UP serta GU.
Terbaru, KPK melakukan penggeledahan ruang kerja Bupati Meranti dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk melakukan pengembangan kasus dugaan suap tersebut.
Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan hingga menjelang sore di beberapa ruangan di kantor bupati pada Senin (10/4/2023).
Penggeledahan dimulai sejak pukul 9.30 WIB pagi dan dikawal sejumlah aparat kepolisian. Mereka dibagi dua tim secara terpisah.
Satu tim menuju ruangan Sekretariat Daerah Kantor Bupati, sementara tim lainnya menuju ke rumah dinas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (BPKAD) Fitria Nengsih yang saat juga sudah berstatus tersangka dan sejumlah kantor SKPD.
Di kantor Bupati Meranti, ruangan pertama yang digeledah KPK adalah ruangan Muhammad Adil yang berada di lantai dua. Petugas membuka segel pada depan pintu ruangan dan langsung melakukan penggeledahan.
Usai ruangan kerja Bupati Meranti, sejumlah ruangan Sekretariat Daerah (Sekda) juga dilakukan penggeledahan. Ruangan tersebut antara lain, ruangan Sekda, Wakil Bupati, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Bagian Umum dan Bagian Humas atau Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim).
Kemudian, situasi sama juga berlangsung di rumah dinas Kepala BPKAD, rumah dinas Bupati, Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Jalan Dorak, Kecamatan Tebingtinggi, Meranti.
Dalam operasi pengembangan kasus Muhammad Adil, Tim penyidik KPK juga memanggil sejumlah saksi untuk ikut serta mendampingi penggeledahan yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat. Dari rumah dinas Kepala BPKAD dan bagian LPSE, KPK tampak mengamankan alat bukti berupa sejumlah lembaran berkas.
KPK terus fokus melakukan pemeriksaan terhadap ruangan untuk mencari alat bukti yang nantinya menjadi keperluan penyidikan. Saat ditanya wartawan di sela-sela kegiatan penggeledahan, sejumlah penyidik tampak bungkam.
Di tempat yang sama, Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto membenarkan adanya penggeledahan oleh KPK. Untuk memperlancar proses penggeledahan, pihaknya telah memerintahkan jajaran Satpol PP untuk melakukan pendampingan pengamanan.
"Iya benar. Dimulai tadi pembukaan penyegelan dan penggeledahan," jelas dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ramadan Seru Belajar Menjadi Penulis, KPK Ajak Pemuda Rancaekek Kreatif: Kuasai Dunia Digital, Gengam Dunia
-
Ajudan Johnny G Plate Gunakan Fisik Lindungi Menkominfo saat Jurnalis Suara.com Akan Wawancarai Soal Dugaan Korupsi BTS BAKTI
-
Deretan Fakta Bupati Meranti: OTT Pertama Kali di Tahun 2023 hingga Seret 25 Pejabat Daerah dan Swasta
-
CEK FAKTA: Bisnis Gelap Raffi Ahmad Disidak KPK di Ruangan Tertutup, Barang Bukti Dikumpulkan?
-
Mantan Penasehat KPK Bantah Pernyataan Alex Soal Tak Ada Dampak Dokumen Penyelidikan Bocor!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Cuaca Ekstrem, Warga Pekanbaru Diminta Tak Liburan Keluar Kota
-
Dari Harga Rp875 ke Puncak, Ini Rahasia Kapitalisasi Pasar BBRI Tembus Rp867 Triliun dalam 2 Dekade
-
4 Mobil Bekas Semewah Alphard: Harga Terjangkau, Siap Manjakan Keluarga
-
5 Daftar Mobil Suzuki Bekas Andalan Keluarga, Pilihan Logis dan Fungsional
-
5 Mobil Honda Bekas yang Nyaman buat Keluarga: Efisien, Stylish dan Berkelas