SuaraRiau.id - Polsek Tampan Pekanbaru mengamankan Ketua nonaktif BEM FISIP Universitas Riau (Unri)berinisial G terkait kasus penganiayaan mahasiswa di kampus tersebut pada Kamis (22/2/2023).
Polisi pun telah menetapkan G sebagai tersangka usai mengeroyok mahasiswa FISIP Unri berinisial RMN saat pelantikan Wakil Dekan III Unri pada Senin 20 Februari 2023 lalu.
Kapolsek Tampan, Kompol I Komang mengungkapkan tersangka penganiayaan mahasiswa itu sudah ditahan di Mapolsek Tampan.
"G ditetapkan sebagai tersangka, hal tersebut berdasarkan laporan korban yang merupakan mahasiswa juga. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Tampan," ujar Komang dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (27/2/2023).
Kapolsek menjelaskan bahwa selain tersangka G, ada tiga mahasiswa lain yang diduga melakukan diduga terlibat penganiayaan. Saat ini tiga rekan G masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tampan.
"Tiga rekannya masuk DPO," jelas Kapolsek Komang.
Sebelumnya, dugaan pengeroyokan mahasiswa yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum mahasiswa terjadi di Rektorat Unri pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 10.40 WIB.
Korban berinisial RMN menderita luka dengan pendarahan pada pelipis. Tak hanya itu, ia mengaku mengalami muntah-muntah hingga mengeluarkan darah.
Korban RMN merupakan mahasiswa FISIP Unri yang juga pendamping kasus pelecehan seksual di kampus tersebut. Ia mengungkap kronologi hingga dirinya dianiaya sejumlah orang diduga mahasiswa.
Awalnya, ada beberapa massa aksi memakai jas almamater melakukan demonstrasi menuntut pembatalan pelantikan wakil-wakil Dekan Unri di rektorat.
Massa demo yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP tersebut sempat memecahkan pintu masuk gedung Rektorat Unri.
RMN pada saat yang sama memasuki gedung rektorat melalui pintu yang berbeda untuk melakukan audiensi dengan Rektor Unri Sri Indarti terkait pelaporan korban oleh dosen nonaktif soal pencemaran nama baik.
Namun, RMN mendadak dikejar oleh massa unjuk rasa yang berada di rektorat tersebut hingga terjadilah pengeroyokan.
"Ada sekitar 7-10 orang (yang mengeroyok)," ujar RMN saat dihubungi, Selasa (21/2/2023) sore.
RMN menyebut mengenal salah satu orang yang melakukan pemukulan pertama terhadap dirinya. Oknum mahasiswa tersebut diketahui pernah dilaporkannya terkait kasus kekerasan seksual.
Berita Terkait
-
Kubu Mario Dandy Sebut Siapa pun Layak Diproses Hukum Jika Terbukti Terlibat Aniaya David, Agnes Bakal Nyusul Tersangka?
-
Dugaan Ada Sosok Wanita Lain Selain Agnes yang Ikut Provokasi Mario Dandy Aniaya David Hingga Koma, Ini Orangnya
-
Ayah David Curhat Kondisi Terkini Anaknya: Sudah 8 Hari Dia Tidur, Diberi Lubang di Leher
-
Viral Pria di Malang Aniaya Pacarnya saat Antar Bekerja, Aksinya Terekam CCTV
-
Sebuah Kejutan Besar Bagi AG Sudah Disiapkan Ayah David, Dugaan Keteribatan Kuat?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif