SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Pematang Jaya, Rengat Barat Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya terungkap.
Diketahui, warga digegerkan dengan penemuan jasad ibu dan anaknya di semak-semak Desa Pematang Jaya dalam kondisi mengenaskan pada Rabu (21/12/2022) malam.
Unit Buser Sat Reskrim Polres Indragiri Hulu akhirnya mengamankan dua pelaku pembunuhan yang tak lain adalah tetangga korban.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso menyatakan bahwa tersangka berinisial, NA dan F yang ternyata masih berstatus anak di bawah umur.
AKBP Alponso mengungkap motif dan kronologi kasus pembunuhan ibu dan bayi tersebut berawal.
"Motif para pelaku menghabisi korban karena sakit hati, lantaran selalu ditegur suami korban (pelapor-red), ketika para pelaku pulang malam yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising," katanya dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Senin (26/12/2022).
Alponso menjelaskan bahwa penangkapan berdasarkan petunjuk awal yaitu barang milik korban berupa 1 unit blender ditemukan di rumah salah seorang pelaku inisial, F.
"Atas hal itu, tim penyidik melakukan introgasi terhadap pelaku. Awalnya, F sempat berkilah dan mengaku difitnah bahwa ada orang lain yang sengaja meletakkan belender tersebut di rumahnya," jelas Kapolres.
Tim sempat mempercayai keterangan pelaku, namun tim menemukan kejanggalan lain ketika mendapati beberapa lembar foto copy KK dan KTP milik korban di rumah tempat tinggal pelaku.
Ketika hal itu dipertanyakan penyidik kepada orangtua pelaku, tidak bisa menjelaskan terkait keberadaan dokumen pribadi korban tersebut ada di rumahnya.
"Tim langsung mencari keberadaan F yang saat itu tengah berada di Stadion Sultan Mahmudsyah Pematang Reba. Usai diamankan, Jumat (23/12/2022) sekira pukul 15.00 WIB dan diintrogasi, akhirnya pelaku mengaku bahwa dirinya yang menghabisi korban. Tidak sendirian, F melakukan hal keji tersebut bersama dengan pelaku NA," beber Alponso.
Atas pengakuan F tersebut, lanjut Alponso, tim langsung bergerak ke kediaman NA dan langsung mengamankan yang bersangkutan.
Usai ditangkap, tim melakukan pendalaman kasus, sehingga kedua pelaku mengaku menghabisi korban dengan cara dipukul dengan menggunakan shocbreaker sepeda motor.
Sebelum dihabisi, sambung Alponso menceritakan pengakuan para pelaku itu, mereka memanggil korban ke rumah pelaku F, dengan alasan untuk memastikan blender yang ada di rumah pelaku, milik korban yang sebelumnya hilang atau tidak.
Sehingga korban sambil menggendong anaknya, datang ke rumah pelaku F. Sementara suami korban atas nama, Masroni, saat itu sudah berangkat bekerja ke kebun di Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat.
Dan setiba di rumah pelaku F, kepala korban langsung dihantam oleh pelaku NA dengan shockbreker, dan mengenai bagian belakang kepala korban hingga mengeluarkan darah.
Tak sampai disitu, pelaku juga menjerat leher korban menggunakan karet yang terbuat dari ban dalam sepeda motor, dan memastikan korban benar-benar tidak bernafas.
Saat itu, anak korban yang masih berumur 9 bulan, menangis histeris, sehingga membuat para pelaku panik, dan akhirnya ikut dihabisi pelaku F, dengan cara menutup mulut dan hidung korban.
"Dan guna menghilangkan barang bukti, kedua pelaku itu menyeter korban ke semak-semak yang berjarak 50 meter dari kediaman mereka, sementara bayi korban dimasukkan ke dalam sebuah karung dan dibuang juga tidak jauh dari jasad ibunya," terang Alponso.
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama