SuaraRiau.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Klaim penggeledahan rumah Gibran tersebut dinarasikan dalam sebuah rekaman video YouTube.
Informasi bernarasi rumah Wali Kota Solo digeledah KPK tersebut diunggah lewat akun YouTube POPULER NEWS.
Thumbnail pada video dengan durasi 8.25 detik itu memperlihatkan gambar Gibran Rakabuming berada di sebuah ruangan.
Di tempat tersebut tampak sejumlah laki-laki mengenakan rompi bertulis KPK. Tak hanya itu, petugas kepolisian juga berada di kerumunan.
Dalam narasi penggeledahan tersebut, petugas KPK disebut menemukan uang ratusan triliun di kediamanan Gibran.
"Gibran Sudah Kelewat Batas, Ratusan Triliun ditemukan Tim KPK di Kediaman Gibran," demikian narasi pada thumbnail video.
Sedangkan judul video yakni ' Terancam Dimiskinkan, KPK Sita Seluruh Aset Korupsi Milik Gibran'.
Apakah klaim tersebut benar?
PENJELASAN
Pada video yang diposting, tidak memperlihatkan momen kediaman Gibran Rakabuming digeledah tim KPK.
Klip video awal justru mempertontonkan potongan wawancara Gibran soal isu Jokowi tiga periode.
Gibran mengatakan bahwa dirinya akan turun ke jalan kalau ada demo tolak presiden tiga periode.
Selanjutnya, terlihat juga potongan video yang memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung ketika ikut merespon isu Jokowi 3 periode.
Sampai akhir video, tidak ada peristiwa di mana KPK menggeledah kediaman putra sulung Jokowi apalagi sampai menemukan uang ratusan triliun.
Faktanya, unggahan tersebut hanya berisi potongan-potongan video yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video juga bukan gambar sungguhan. Gambar wajah Gibran pada thumbnail merupakan editan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Kamis, (22/12/2022), klaim Gibran Rakabuming digeledah KPK adalah hoaks atau tidak benar.
Akun YouTube POPULER NEWS berulang kali mengunggah video yang keliru. Pasalnya, gambar thumbnail dengan isi video tidak sesuai.
Berita Terkait
-
Bela Ara usai Dicap Hina KPK karena Sayembara Rp8 M, Habiburokhman ke PDIP: Urus Dulu Harun Masiku
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Penampakan Bansos Gibran dan Anies Dibandingkan, Warganet: Curi Start Kampanye vs Real Bantu
-
MK Sebut KPK Bisa Seret Kasus Korupsi di TNI hingga Pengadilan, Asal...
-
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran