Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 November 2022 | 21:59 WIB
Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]

SuaraRiau.id - Bupati Cianjur Herman Suherman menginformasikan bahwa terdapat sebanyak 323 orang meninggal dunia hingga hari kedelapan sejak gempa melanda di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

Bupati Herman menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers secara online, Senin (28/11/2022).

"Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).

Sementara korban hilang yang masih dalam pencarian hingga hari ini tercatat sembilan korban jiwa.

"Besok pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Herman.

Bupati menambahkan, korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

"Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.

"Pak Bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/11/2022).

Itu dikarenakan gempa di Kabupaten Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional, sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan, yakni Bupati menjadi komandan satuan tugas (satgas).

Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal. (Antara)

Load More