Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 28 November 2022 | 09:57 WIB
Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan pakaian hasil dari tenunan khas Balai Panjang, Kota Payakumbuh. [Dok.Klikpositif.com]

SuaraRiau.id - Kabar seorang yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi menghebohkan media sosial Twitter beberapa waktu lalu. Namun, akun tersebut menghapus cuitannya.

Sosok terduga penghina Iriana Jokowi akhirnya minta maaf. Seiring dengan kabar tersebut, beredar unggahan video yang menyatakan bahwa pelaku penghina diusir warga.

Tak hanya itu, pelaku penghinaan Ibu Negara Iriana Jokowi juga diarak warga setempat.

CEK FAKTA: Penghina Ibu Negara Diusir Paksa hingga Diarak Warga Setempat. [Turnbackhoax.id]

Video dan narasi tersebut diunggah oleh kanal YouTube dengan nama pengguna SKEMA POLITIK. Akun ini mengunggah video dengan judul "DIUSIR PAKSA DARI RUMAHNYA PENGHINA IBU IRIANA DIARAK WARGA SETEMPAT."

Berikut narasi yang tertera dalam unggahan.

"MASYARAKAT TAK TINGGAL DIAM…!!! PENGHINA IBU IRIANA DIUSIR PAKSA"

Benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dan narasi yang mengklaim penghina Iriana Jokowi adalah salah.

Sebelumnya, sempat viral di Twitter akun @KoprofilJati yang mengunggah cuitan berisi penghinaan kepada Ibu Iriana. Akun itu dilaporkan dimiliki oleh warga Bantul berinisial KJ.

Setelah dilakukan penelusuran, Ketua RT wilayah tempat tinggal KJ menyebutkan bahwa dia menerima laporan warganya bahwa KJ mengolok-olok Iriana Jokowi.

Namun, tidak ada keterangan yang menyebutkan KJ diusir paksa oleh warga setempat. Ketua RT hanya menyebutkan bahwa KJ adalah warganya.

Sumber lain juga menyebutkan, Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada penangkapan terhadap KJ karena belum ada laporan polisi yang diterima pihaknya.

Menurutnya, kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara ini merupakan delik aduan sehingga harus ada laporan terlebih dahulu.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan penghina Iriana Jokowi diusir paksa dan diarak warga setempat adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Load More