SuaraRiau.id - Sudah menjadi hal lumrah, jika salah seorang siswa sekolah yang tidak dapat hadir mengirimkan surat izin bagi gurunya.
Umumnya, surat izin tidak masuk sekolah akan ditulis dalam bahasa dan kalimat yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Namun, berbeda dengan surat izin yang ditulis oleh salah seorang siswa kelas 8 SMP ini. Dalam video yang dibagikan akun @berbagisemangat, Rabu (16/11/2022), siswa ini menulis surat dengan bahasa yang sangat puitis.
Pada awalnya, siswa yang bernama Udin ini menulis pembukaan dengan bahasa formal. Pada bagian tersebut, dirinya memperkenalkan diri dan menulis tujuan surat tersebut.
"Kepada Yang Terhormat Ibu Wali Kelas 8 A di Sekolah," tulisnya.
Pada bagian isi surat, Udin mulai menulis dengan bahasa yang sangat puitis.
"Alangkah indahnya pagi siang ini matahari bersinar dengan terang burung-burung pun bernyanyi dengan senang," tulis Udin.
Udin juga menjelaskan alasan dirinya tidak dapat hadir ke sekolah pada hari itu. Dirinya menggambarkan kondisinya seperti bunga yang tengah layu.
"Bunga-bunga di taman semerbak mewangi dan bermekaran tapi ada satu bunga yang layu yaitu saya (Udin) hari ini saya sakit jadi tidak bisa masuk sekolah," papar Udin.
Surat izin yang unik ini mengundang berbagai komentar lucu dari warganet. Salah seorang warganet menyebut Udin memiliki kecerdasan linguistik yang bagus.
"Masha Allah nih anak yg pinter kreatif punya kecerdasan linguistik yg bagus," tulis @tri*** di kolom komentar.
"betul harus diapresiasi," timpal @int***.
"Fix Udin jangan dilulusin jarang jarang dapet siswa kaya gini," imbuh @rud***.
Selain itu, banyak juga warganet yang mengira surat tersebut diajarkan atau ditulis oleh orang tua Udin.
"Pasti ulah bapacknya si udin dah... Tau aja kalo Bu Guru nya udin cakeppp," kata @put***.
"Paling jg bapaknya," tulis @haf***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Bangga! Siswa SMP dari Dua Sekolah di Indonesia Raih Juara Untuk Kompetisi Literasi Keuangan se-Asia Pasifik
-
Viral 3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan karena Ortu Beda Sikap Politik, Mendikdasmen: Sekolah Harus Netral
-
Update! Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Kamis 21 November 2024
-
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2024: Dago Plaza & ITC Kebon Kelapa
-
Wajah Mirip Wapres Gibran, Anak SMP Ini Viral dan Bikin Bangga Teman-temannya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran