SuaraRiau.id - Sebuah pameran seni rupa bertema JEDA digelar di Galeri Hang Nadim (GHN), Anjungan Kampar di Kompleks Bandar Seni Ali Haji (Bandar Serai) atau purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru.
Pameran yang diikuti beberapa seniman Pekanbaru tersebut rencananya dibuka dari 12 hingga 30 November mendatang.
Kepala GHN, Furqon Elwe dalam menyatakan bahwa jika dianalogikan ekosistem seni rupa adalah sebuah rumah besar dan GHN merupakan kamar yang menjadi bagian dari rumah.
"Adakalanya sebuah pertanyaan mampu menghentikan gerak kita yang sedang dalam kecepatan penuh." kata kartunis senior Riau saat pembukaan pameran di Anjungan Kampar, Sabtu (12/11/2022) malam.
"Mendadak tersadar, lalu menepi. Berjeda sejenak," sambungnya seolah menganalogikan pameran tersebut.
Diketahui, GHN mengadakan beberapa event dalam kurun waktu enam bulan terakhir diantaranya Pameran Kaligrafi Kontemporer Riau pada April-Mei 2022 dan Art Exhibitions-Bandar Serai Festival pada Juni 2022.
Selain itu ada Pameran Seni Rupa Ketidakseimbangan September 2022 dan Ketidakseimbangan II sekitar Oktober 2022 setra Pameran Seni Rupa JEDA pada 12-30 November 2022.
"Dengan rekam jejak singkat seperti itu, maka setakat ini GHN hanya berani memposisikan diri sebagai 'si orang rumah' yang baru bisa membuat hidangan sahaja di rumah besar tersebut," jelas Furqon.
Baginya, GHN punya keterbatasan yang sementara hanya bisa menghubungkan seniman dengan ekosistem seni.
Furqon pun lalu menganalogikan seniman sebagai petani, nelayan, peternak yang menghasilkan padi, sayur, buah, ikan dan daging terbaik untuk dimasak dan kemudian mencoba menghidangkan menu lezat nikmat serta bergizi kepada tamu rumah besar itu.
Sementara kurator pameran, Fachrozi Amri berhadap Pameran JEDA menjadi corong atau wadah baru bagi pergerakan seniman muda di Riau. Selain itu juga memberikan kontribusi bagi peradaban kebudayaan di tanah Melayu ini.
"Tetapi seiring waktu pemikiran dan arah berkarya seniman Riau harus selalu dijaga, dikoreksi/dikritisi hingga pendalaman sebagai upaya mentransfer persoalan-persoalan hidup yang dialaminya dapat bersentuhan langsung pada pembacaan fenomena, sehingga dapat mempengaruhi ekosistim seni rupa itu sendiri dan masyarakat luas," kata Fachrozi dalam ulasannya.
Ia pun ingin apa yang dihadirkan dalam pameran membuat para pengunjung merasakan sensasi-sensasi atas kejadian dalam "JEDA" tersebut.
Pameran seni rupa ini diikuti seniman ternama di Pekanbaru di antara Acong, Afrian, Akil AKA QM07, Alza Adrizon, Bella Olivia, Bom Bom/Bless Studio, Biro Visual Artistik, Evelyn Stevie, Jati Wahyono, Junaidi dan Jefri.
Selain itu ada nama Rahmat, Raihan Geraldi, Rads, Rizqon Khoir, Salman/Gerik Jari, Sigit/Bless Studio, Simo, Tasya Shafira, Zul Amri.
Tag
Berita Terkait
-
Warna-warni Festival Cahaya Noor Riyadh di Arab Saudi
-
Jelang KTT G20, Pemerintah Gelar Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Bali
-
Melihat Keindahan Budaya Indonesia Lewat Pagelaran Sabang Merauke
-
Produk Premium dari Korea Selatan Mendominasi di Ajang JIPREMIUM 2022
-
Penuhi Undangan UAS, Daniel Mananta Sempatkan Ikuti Kajian Subuh di Masjid
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
5 Mobil Kecil Bekas Jagoan Toyota, Irit dan Gesit Bermanuver di Jalanan Kota
-
3 Mobil Daihatsu Bekas Mudah Dikendarai: Nyaman, Aman untuk Keluarga dan Lansia
-
BRI Raih 3 Penghargaan Bergengsi di Asia, Buktikan Kepemimpinan Pelaporan Keberlanjutan Global
-
Botol Bekas Jadi Saldo Digital, Intip Kesuksesan Program Yok Kita Gas BRI