SuaraRiau.id - Kabar adanya dugaan kasus pelecehan seksual mahasiswa asal Jakarta yang ikut pertukaran mahasiswa di Riau menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Kasus tersebut bermula dari cuitan di Twitter yang menyebut bahwa ada mahasiswa peserta pertukaran pelajar disodomi di sebuah asrama kampus Islam di Riau.
Kampus tersebut mengarah kepada Universitas Islam Riau (UIR) lantaran hanya institusi pendidikan itu yang menggelar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Kekinian, UIR melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dan fakta terkait isu dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswanya saat PMM.
Humas UIR Harry Setiawan menjelaskan bahwa tim investigasi telah mengadakan rapat dan mencari data penyelidikan serta memanggil para saksi dan orang yang bisa dimintai keterangan.
“Mulai dari pengelola asrama, pengurus asrama, penjaga dan beberapa mahasiswa. Kemarin sudah ada tim dari PMM pusat mendampingi kita untuk mencari informasi tersebut bersama," sebut Harry dikutip dari Antara, Rabu (2/11/2022).
Saat ini, tim investigasi sedang fokus dan bekerja mencari fakta kebenaran di balik apa yang dituduhkan ke salah satu kampus Islam di Riau itu.
“Fokusnya adalah untuk mencari bidang etik di kemahasiswaan, bukan pada aspek lain. Jika terbukti ada konsekuensi hukum maka kami serahkan kepada penegak hukum,” tegasnya.
Harry memastikan bahwa UIR tidak akan mentolerir perbuatan tercela yang terjadi di kawasan kampus.
“Dalam hal ini UIR kooperatif pada penegakan hukum,” tutupnya.
Sebelumnya warganet dihebohkan dengan sebuah cuitan di media sosial lantaran menyebutkan adanya perilaku tak senonoh oleh mahasiswa saat program pertukaran mahasiswa di salah satu kampus Islam di Riau.
"Dunia makin gila. Mahasiswa kampus Islam di Jakarta lagi pertukaran pelajar di kampus Islam di Riau malah disodomi sama dua orang mahasiswa sono saat di asrama kampus. Akhirnya korban cerita sama ibunya. Si ibu tahan minjem uang buat evakuasi anaknya dari Riau ke Jakarta," bunyi cuitan dari akun @mazzini_gsp.
Banyak warganet yang menduga-duga UIR yang dimaksud oleh cuitan tersebut. Hal itu lantaran UIR menjadi satu-satunya kampus di Riau yang menerima program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Kemendikbud Ristekdikti dan Kementerian Keuangan tersebut.
Dalam program tersebut 136 mahasiswa akan berkuliah di kampus UIR selama empat bulan dua minggu yang dimulai dari 8 September hingga 20 Januari 2023.
Mendengar isu ini, Rektor UIR telah memerintahkan tim Satgas Penanganan Kekerasan Seksual, Perundungan, dan Intoleransi untuk bergerak melakukan investigasi dan menemukan fakta kebenaran terkait informasi tersebut.
Kabar terbaru, mahasiswa yang mengaku korban pelecehan seksual tersebut sudah melaporkan ke Bareskrim Polri selang sehari setelah kasus itu viral. (Antara)
Berita Terkait
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
KAI Commuter Cari Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Terdeteksi Lewat CCTV
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Geram Puan Maharani, Minta Eks Kapolres Ngada Harus Dipecat dan Dihukum Berat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Ramai-ramai Pimpinan Pejabat di Pekanbaru Dibelikan Mobil Mewah untuk Dinas
-
Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya