SuaraRiau.id - Kasus gagal ginjal akut di Sumatera Barat (Sumbar) kian mengkhawatirkan. Terbaru, seorang anak meninggal usai didagnosa mengalami gangguan ginjal akut.
Total anak meninggal akibat gagal ginjal akut menjadi 14 orang usai bertambah 1 lagi hingga Selasa (25/10/2022).
Seorang ibu di Sumbar menceritakan bagaimana putri semata wayangnya divonis gagal ginjal akut. Menurut ibunda, anaknya awalnya mengalami demam dan muntah.
Hingga saat ini sang anak tidak bisa buang air kecil alias kencing.
Ditemui pada Senin, (24/10/2022) di RSUP M Djamil Padang dengan raut wajah lesu dan lelah, Ibu S tidak pernah menggira anaknya diagnosa gagal ginjal akut, karena sebelumnya sang anak baik-baik saja hanya demam, muntah-muntah biasa.
Si anak lalu dibawa ke puskesmas terdekat tempat tinggalnya dan diberi obat demam.
"Saya tidak pernah beli obat bebas, ketika anak saya demam dibawa ke puskesmas terdekat saja. Dikasih obat demam," tuturnya dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com.
Sebelum masuk di RSUP M Djamil Padang, si anak pernah dirawat di rumah sakit daerah tempat mereka tinggal.
"Sebelum ke sini, anak dirawat di rumah sakit daerah, kami sampai di RSUP M Djamil Padang pada Sabtu (22/10/2022) pagi," katanya.
"Saat ini anak tidak bisa buang air kecil, hingga sekarang dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," ujarnya melanjutkan cerita yang didampingi suaminya.
Berita Terkait
-
Benarkah Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dilarang Makan Buah? Ini Penjelasan Dokter
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah