Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 11 Oktober 2022 | 06:34 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Ist/mediacenter riau]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar meminta seluruh kepala OPD Pemprov Riau mempercepat pendataan tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Gubernur Syamsuar, hal itu dilakukan agar tidak ada yang dirugikan.

"Pendataan tenaga honorer tolong dipercepat bila perlu jemput bola. Pejabat di lingkungan Pemprov Riau jangan sampai ada yang bermain-main dalam pendataan itu, agar tidak terjadi permasalahan ke depan. Jangan sampai tenaga honorer dirugikan," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).

Ia mengatakan itu terkait pengaduan sejumlah honorer karena isu beredar layak atau tidak layaknya tenaga kebersihan, satpam, dan lainnya yang tidak bisa dimasukkan dalam pendataan seleksi pengangkatan PPPK.

Syamsuar meminta stafnya melayangkan surat kepada Menpan dan RB untuk meminta penjelasan terkait dengan permasalahan itu karena bisa saja terjadi persepsi yang berbeda.

Pihaknya juga meminta kepala OPD mengecek kebenaran data non-ASN atau honorer di lingkungan kerja masing-masing.

"Segera cek bawahan jangan sampai ada yang bermain-main dalam pendataan tersebut apalagi memasukkan data untuk kepentingan tertentu," katanya.

Syamsuar menginginkan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi untuk dapat diprioritaskan dalam seleksi tersebut.

"Saya beritahu kepala OPD agar jangan sampai nanti tenaga honor dirugikan gara-gara ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Yang bertanggung jawab terhadap pendataan ini adalah Gubri (Gubernur Riau), karenanya setiap OPD memastikan data tersebut betul-betul data di lapangan, dan membuat pernyataan secara berjenjang bahwa data tersebut adalah benar," katanya.

Jika ada poin dari surat Menpan RB terkait pendataan non-ASN yang tidak dimengerti, katanya, segera ditindak lanjuti.

Load More